Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya Ketika seseorang memulai bisnis mungkin tidak sedikit
yang gaggal dalam bisnisnya, namun sebaliknya juga tidak sedikit pula yang
sukses dalam bisnis . Seperti kisah pengusaha batik ini. Yang memiliki satu
diantara usaha batik serta olahan tekstil terpenting di Yogyakarta bernama Haji
Usman memanglah di kenal atas kedermawanannya, seolah harta sudah demikian
tidak bernilai baginya. Seolah dunia sudah demikian hina di matanya.
Enteng
baginya untuk berikan, mudah baginya merogoh kantong simpanan serta seolah
tanpa ada beban dia mengulur pertolongan. Berikut mungkin saja sosok nyata
orang yang berasumsi dunia di tangannya serta akhirat di hatinya.
Jadi
sebagian orang pengusaha muda yang semangat mendatangi beliau.
“Ajarkan
pada kami, Ji, ” kata mereka, “bagaimana langkahnya supaya kami seperti haji
Usman. Dapat usaha maju berhasil, tak cinta pada harta serta tak sayang pada
kekayaan... Sampai seperti haji Usman, bersedekah merasa ringan”.
"
Wah ", sahut Haji Usman tertawa,
"
Antum salah alamat! ”
“Lho?
”...
"
Lha iya. Kalian datang pada orang yang salah Lha saya ini SANGAT SAYANG DAN
MENCINTAI HARTA SAYA.
Saya
ini begitu menyukai ASET yang saya punyai "
“Lho?
”..
“Kok
lho, sebab karena sangat cinta serta
sayangnya,
SAMPAI-SAMPAI SAYA TIDAK RELA MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI. HARTA SAYA
AKAN SAYA BAWA MATI DIKUBUR DENGAN HARTA BISNIS SAYA.
Saya
itu TIDAK MAU BERPISAH dengan kekayaan saya.
Maka
dari itu sesaat ini saya titip-titipkan dulu
*TITIP
pada anak yatim,
*TITIP
pada fakir miskin,
*TITIP
pada Masjid,
*TITIP
pada pejuang fii sabilillah.
*TITIP
pada yayasan/baitul maal.
*TITIP
pada guru2 Agama & karyawan yang rajin Ibadah
*TITIP
pada saudara serta karyawan yang dirawat sakit.
Alhamdulillah
masihlah ada yang sudi ingin dititipi, saya suka sekali. Alhamdulillah ada yang
sudi diamanati, saya bahagia sekali.
Pokoknya
DI AKHIRAT NANTI MAU SAYA AMBIL LAGI TITIPAN TITIPAN SAYA
Saya
sudah berusaha keras beberapa puluh tahun. jadi menginginkan kekayaan saya itu
bisa saya nikmati berlipat ganda di alam kubur serta di akhirat kelak ".
Jadi
siapa katakan harta tidak dibawa mati....?
Harta
itu dibawa mati....!!! Langkahnya? ... JANGAN BAWA SENDIRI... Minta tolong
dibawakan oleh Fakir miskin, anak yatim, beberapa orang yg berjuang di
jalanNYA, yayasan/baitul maal.... dan lain-lain... . dll
lantaran
anak serta keluarga saya hanya kasih kain putih.
Semoga
bermanfaat yuk dishare..
Sumber : http://www.kabarterkinionline.com/