Tolongshareya – Sahabat tolongshareya dalam kesempatan kali ini kami
akan membahas mengenai masalah perselingkuhan seperti yang diajukan oleh salah
satu jamaah. Berikut pertanyaannya.
Bismillahirrahmaanirrahiim…
Yang mau saya tanyakan adalah tentang bahayanya perselingkuhan yang saat
ini begitu marak bahkan jadi fenomena tersendiri di kalangan umat islam
terutama dikantoran, sehingga sudah tidak menjadi tabu lagi hal ini terjadi.
Mohon jawabannya. Jawaban:
Di sini kami akan meninjau perselingkuhan dari beberapa sisi:
1. Sisi Fitrah
Fitrah yang lurus akan mengingkari perselingkuhan,
Pertama: Dari sisi pengkhianatan dalam hubungan rumah tangga
Kedua: Orang yang berselingkuh tidak akan ridho jika keluarganya
dikhianati dan menjadi korban perselingkuhan
2. Dari Sisi Islam
Perselingkuhan adalah jalan menuju perzinahan dan ini terlarang, Allah
ta’ala berfirman:
وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا (الإسراء:٣٢)
Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. Dan kalau terjadi perzinahan
maka ada akibat buruk untuk pelakunya di dunia dan akhirat.
Akibat di Dunia
Cara penebusan dosa zina dengan selingkuhan adalah berat yakni dilempari
batu sampai mati, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
خُذُوْا عَنِّي خُذُوْا عَنِّي قَدْ جَعَلَ اللهُ لَهُنَّ سَبِيْلاً اَلْبِكْرُ بِالْبِكْرِ جَلْدُ مِائَةٍ وَنَفْيُ سَنَةٍ وَالثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ جَلْدُ مِائَةٍ وَالرَّجْمُ. أخرجه مسلم رقم 1690
“Ambillah dariku, ambillah dariku! Allah telah menjadikan bagi mereka
jalan keluar. (jika berzina) perejaka dengan gadis (maka hadnya) dicambuk
seratus kali dan diasingkan setahun. (Apabila berzina) dua orang yang sudah
menikah (maka hadnya) dicambuk seratus kali dan dirajam.”
Kalau perzinahan istri diketahui suami atau sebaliknya maka bisa terjadi
mula’anah(saling melaknat antara suami istri yang berakibat terurainya ikatan
pernikahan dan tidak ada ruju’) berikut detailnya dalam ayat Al-Qur’an:
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ أَزْوَاجَهُمْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ شُهَدَاءُ إِلا أَنْفُسُهُمْ فَشَهَادَةُ أَحَدِهِمْ أَرْبَعُ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقِينَ (٦)وَالْخَامِسَةُ أَنَّ لَعْنَةَ اللَّهِ عَلَيْهِ إِنْ كَانَ مِنَ الْكَاذِبِينَ (٧)وَيَدْرَأُ عَنْهَا الْعَذَابَ أَنْ تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ (٨)وَالْخَامِسَةَ أَنَّ غَضَبَ اللَّهِ عَلَيْهَا إِنْ كَانَ مِنَ الصَّادِقِينَ (٩)النور
Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), Padahal mereka tidak
ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu
ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, Sesungguhnya dia adalah termasuk
orang-orang yang benar. Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la’nat Allah atasnya,
jika dia termasuk orang-orang yang berdusta. Istrinya itu dihindarkan dari
hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah Sesungguhnya suaminya itu
benar-benar Termasuk orang-orang yang dusta. Dan (sumpah) yang kelima: bahwa
kemarahan Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.
Jadi salah satu pernyataan pasti benar dan secara otomatis salah satu
pihak bisa terkena laknat atau kemarahan Allah ta’ala
Akibat di Akhirat:
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“فانطلقنا فأتينا على مثل بناء التنور ” – قال عوف: أحسب أنه قال -: ” فإذا لغط وأصوات، فاطلعنا فإذا فيه رجال ونساء، وإذا هم يأتيهم اللهب من أسفل منهم، فإذا أتاهم ذلك ضوضووا، قال: قلت: من هؤلاء؟ قال: لي انطلق ” – فذكر الحديث ثم قال في التفسير: ” أما الرجال والنساء العراة الذين في مثل بناء التنور فإنهم الزناة والزواني “أخرجه البيهقي في شعب الإيمان رقم 5036.صححه الألباني في صحيح الجامع الصغير جزء 1 ص 651
Kemudian kami berlalu, lalu sampai pada sebuah bangunan seperti tungku
pembakaran.” -Auf, perawi hadits- berkata, “Sepertinya beliau juga bersabda,
‘Tiba-tiba aku mendengar suara gaduh dan teriakan.’” Beliau melanjutkan,
“Kemudian aku menengoknya, lalu aku dapati di dalamnya laki-laki dan perempuan
yang telanjang. Tiba-tiba mereka didatangi nyala api dari bawah mereka, mereka
pun berteriak-teriak.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku
bertanya (pada Jibril dan Mika-il), ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Adapun
laki-laki dan perempuan yang berada di tempat seperti tungku pembakaran, mereka
adalah para pezina.’
3. Sisi Sosial
Secara sosial telah terbukti bahwa perselingkuhan bisa berbuntut
kehancuran rumah tangga yang berakibat buruk untuk kehidupan anak-anak yang
tidak bersalah, seperti terjadinya broken home dan lain-lain
4. Sisi Kesehatan
Menurut ilmuwan Italia dari University of Turin, pria yang tidak setia
mempunyai risiko lebih tinggi menderita sakit kepala atau aneurisma. Hal ini adalah
merupakan akibat bahwa orang yang berselingkuh cenderung lebih sering mengalami
tekanan dan stres.
Para peneliti dari University of Colorado mengambil kesimpulan yang
mendukung bahwa selingkuh berbahaya bagi kesehatan tubuh seseorang.
Perselingkuhan tidak hanya memberikan pengaruh buruk pada orang yang
berselingkuh saja, orang yang diselingkuhi juga merasakan dampak negatif pada
kesehatan mental mereka.
Setelah mereka mengetahui bahwa pasangan mereka berselingkuh, mereka
akan lebih sering depresi. Rasa dikhianati membuat mereka menjadi selalu
ketakutan. Dampak ini sama dengan rasa depresi orang yang selamat dari
kecelakaan mobil mengerikan.
Tambahan Penting
Perselingkuhan bukanlah jalan keluar jika terjadi masalah dalam hubungan
rumah tangga, komunikasi yang terbuka dan intens antar pasangan insyaallah bisa
mengurai benang kusut masalah suami istri. jika tidak ada kecocokan setelah
beberapa proses penyelesaian masalah maka si suami bisa melakukan poligami, ini
jika si istri dan suami tidak menginginkan perceraian, dan ini lebih baik
daripada perceraian.
Kalau keduanya menghendaki perpisahan maka jalan perceraian bisa
ditempuh, jadi perselingkuhan bukanlah solusi atas masalah apapun dalam rumah
tangga, Wallahu ta’ala a’lam
Semoga bermanfaat.
Sumber:
aslibumiayu.net