Memuliakan Istri Membuka Pintu Rezeki. Beginilah Caranya

Tolongshareya – Sahabat tolongshareya yang dimuliakan oleh ALLAH SWT, Dalam hidup berumahtangga ada kalanya hidup damai rukun dan ada kalanya cekcok dengan pasangan hal itu dikarenakan beberapa faktor. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya salah satu dari pasangan mengalah. Dan juga sebagai suami layaknya juga harus memuliakan istrinya. Bagaimana cara memuliakan istri ? Berikut ulasannya

 “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
Rasulullah Saw  berpesan saat haji wada’, “Wahai manusia, sesungguhnya istri kalian mempunyai hak atas kalian sebagaimana kalian mempunyai hak atas mereka. Ketahuilah, kalian mengambil wanita itu sebagai amanah dari Allah dan kalian halalkan kehormatan mereka dengan kitab Allah. Takutlah kepada Allah dalam mengurus istri kalian. Aku wasiatkan atas kalian untuk selalu berbuat baik.“
Menurut Ida Nur Laila, cara suami memuliakan istri; mengungkapkan cinta secara tulus dari waktu ke waktu, mendidik, melindungi dan merawat dengan santun dan sayang. Tidak membebani dengan beban yang berlebihan dan selalu siap untuk mendengarkan dan memahami situasi kejiwaan istri.
BERI PENGHARGAAN
Salah satu kado terbaik untuk istri adalah memberikan penghargaan kepadanya. Penghargaan yang dimaksud tentu bukan piagam, medali atau piala. “Salah satu bentuk penghargaan adalah ucapan terimakasih suami pada istrinya atas kesediaan  menjadi pendamping hidup dan ibu bagi anak-anaknya serta kesungguhan menjaga kehormatan diri dan harta,” kata Ida. Nah, para suami, kapan terakhir kali Anda mengucapkan terimakasih pada istri?
Selain terimakasih, ungkapan cinta juga tidak kalah pentingnya.Seorang sahabat pernah menemui Rasulullah dan berkata,”Ya Rasul, aku mencintai sahabatku si fulan.” Rasulullah lalu bertanya, sudahkah ia mengucapkan pada si fulan tentang perasaannya tersebut? Dan sahabat tersebut menyatakan belum melakukannya. “Pergilah ke sahabatmu itu dan nyatakan perasaanmu itu,” pesan Rasulullah. Jika pada seorang sahabat saja, Rasulullah menyuruh kita mengungkapkan perasaan, bagaimana dengan seorang istri yang tiap hari membersamai dan melakukan yang terbaik untuk keluarga?
Fauzil Adhim dalam sebuah tulisan di laman Islamedia menyatakan, “Banyak cara untuk menyatakan penghargaan pada istri. Alangkah bersemangatnya jika di saat istri bangun, ada secangkir minuman hangat yang diseduh dengan dua sendok teh gula dan satu cangkir cinta. Ketika matanya telah terbuka, sampaikan kepadanya “Ada secangkir minuman hangat untukmu, istriku. Perlukah aku hantarkan sekarang?”
Jika sulit melakukan hal ini, tambah Fauzil, ada cara lain yang bisa dilakukan. Yakni dengan membantu menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak, rnemandikan anak, atau menyuapi si mungil sebelum mengantarkannya ke sekolah. Mungkin juga dengan aktivitas lain untuk membantu istri di dapur. “Namun yang penting niatkah apa yang kita lakukan itu untuk mencari ridha Allah. Sebab selain niat ikhlas karena Allah, tak ada artinya apa yang kita lakukan,” pesan Fauzil.
DORONG ISTRI MENGEMBANGKAN POTENSI
Cahyadi Takariawan, suami Ida Nur Laila yang juga penulis buku-buku tentang keluarga, memiliki sepuluh karakter suami ideal. Salah satunya adalah menemukan potensi istri dan memberi dorongan untuk maju, berkembang dan berprestasi.“Pernikahan bukan lembaga untuk mensterilkan berbagai potensi dan prestasi salah satu pihak. Justru dengan pernikahan itu akan semakin mengoptimalkan berbagai potensi kebaikan dari suami dan istri,” ungkapnya.
Bagaimana cara menemukan potensi istri? Sang suami bisa melihat kelebihan-kelebihan istri dan memfasilitasi untuk mengembangkannya. Misalnya istri terlihat suka memasak, kenapa tidak, suami membelikan alat-alat atau membiayai kursus memasak?
“Definisikan format prestasi, dan sepakati bersama dalam keluarga. Setelah ada kesepakatan, maka dukung dan doronglah istri untuk berprestasi. Rayakanlah setiap keberhasilan dan capaian prestasi suami dan istri, dalam suasana kehangatan cinta dan kasih sayang. 
Apabila suami mencapai peningkatan prestasi, itu karena dukungan dan dorongan istri serta anak-anak. Apabila istri mencapai puncak prestasi, itu karena dukungan dan dorongan suami serta anak-anak. Semua pihak merasa gembira, berbangga dan mampu merayakannya,” urai ayah dari 6 anak ini.
Nah, Begitulah informasinya tentang memuliakan istri agar hidup selalu rukun dan harmonis. Terima kasih sahabat tolongshareya telah membacanya.


Sumber : www.ummi-online.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Memuliakan Istri Membuka Pintu Rezeki. Beginilah Caranya