Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya Aqiqah adalah suatu perayaan dengan menyembelih kambing
yang digunakan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak yang baru lahir.
Satu ekor kambing untuk anak perempuan dan dua ekor kambing untuk anak
laki-laki.
"Bayi saya kembar laki-laki, berapa ya
kambing yang harus saya aqiqah-kan untuk mereka?"
Sungguh
menarik sekali apabila ada kabar gembira, apalagi mengenai kelahiran sang buah
hati tercinta. Mereka yang sudah diperintahkan oleh Sang Illahi untuk menghiasi
dunia dengan banyak cerita dan kebaikan, dimana sebagai orang tua haruslah
mensyukuri nikmat tersebut.
Sebagai
seorang Muslim yang telah dikaruniai malaikat kecil oleh Allah SWT. Pastilah
akan langsung melaksanakan akikah, sebagai bentuk rasa syukur anda atas
lahirnya buah hati tersebut. Dalam tuntunan Islam dalam melaksanakan akikah
dianjurkan agar menyembelih kambing sebanyak dua ekor, apabila bayi yang
dilahirkan berjenis kelamin laki-laki. Sementara Perempuan cukup satu kambing
yang harus menyembelih.
Dari
Ummul Mukminin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ -صلى
الله عليه
وسلم- أَمَرَهُمْ
عَنِ الْغُلاَمِ
شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ
وَعَنِ الْجَارِيَةِ
شَاةٌ
“Rasululllah
shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan mereka, untuk anak laki-laki akikah
dengan dua ekor kambing dan anak perempuan dengan satu ekor kambing.” (HR.
Tirmidzi).
Namun,
pasti anda akan bertanya bila anda memiliki bayi kembar, lalu harus berapa
banyak kambing yang harus di sembelih saat akikah. Terlebih untuk bayi kembar
yang berjenis kelamin laki-laki.
Dilansir
oleh dailymail, Aqiqah sendiri merupakan ibadah yang tergolong sunnah muakad,
yaitu sunnah yang diharuskan. Namun demikian Agama memberikan rukshah
(keringanan) bagi mereka yang faqir atau tidak memiliki harta untuk melakukan
aqiqah. Karena Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Bertakwalah kepada Allah
semampu kalian” (QS. At Taghobun: 16)
Bagaimana
jika hanya mampu memotong dua kambing saja?
Sebuah
hadits riwayat Abu Daud menerangkan jika Rasulullah meng-aqiqahi Hasan dan
Husain masing-masing hanya satu ekor kambing.Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata,
أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ -صلى
الله عليه
وسلم- عَقَّ
عَنِ الْحَسَنِ
وَالْحُسَيْنِ كَبْشًا
كَبْشًا.
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengakikahi Al Hasan dan Al Husain,
masing-masing satu ekor gibas (domba).” (HR. Abu Daud).
Namun
dalam riwayat An Nasai lafazhnya,
عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ
عَقَّ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ
الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ
رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا بِكَبْشَيْنِ
كَبْشَيْنِ
Dari
Ibnu ‘Abbas, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah
mengakikahi Al Hasan dan Al Husain, masing-masing dua ekor gibas (domba).” (HR.
An Nasai).
Dalam
hal ini para ulama memang berbeda pendapat, namun pendapat yang paling kuat
menyebutkan bahwa boleh beraqiqah untuk lelaki dengan hanya satu ekor kambing.
Meski begitu menyembelih dua ekor lebih afdhol.
Ibnu
Qudamah Al Maqdisi rahimahullah mengatakan, “Akikah untuk anak laki-laki dan
anak perempuan boleh sama, yaitu dengan satu ekor kambing. Inilah pendapat
kebanyakan ulama. Inilah yang dipilih oleh Ibnu ‘Abbas, ‘Aisyah, Asy Syafi’i,
Ishaq dan Abu Tsaur. Bahkan Ibnu ‘Umar sendiri pernah berkata, “Akikah untuk
anak laki-laki dan perempuan masing-masing dengan seekor kambing.” (Al Mughni).
Itulah
sedikit penjelasan mengenai akikah untuk bayi kembar. Semoga hal tersebut mampu
menambah keimanan kita kepada Allah SWT, dimana aqiqah yang digunakan sebagai ungakapan
syukur kehadirat Allah karena telah diberikan sosok kecil yang kelak akan
membebaskan kedua orang tuanya dari siksaan api neraka.
Semoga
bermanfaat.
Sumber:Wajibbaca