Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya semua orang tentu melakukan hal ini yakni tidur, sebab
tubuh juga sangat memerlukan yang namanya istirahat setelah melakukan aktifitas
sehari-hari. Tidur merupakan cara mansuia dan makhluk hidup lainnya untuk
beristirahat setelah seharian beraktivitas. Meski begitu bermanfaat bagi tubuh,
tapi ada waktu-waktu tertentu yang justru berbahaya.
Rasulullah
SAW sendiri yang memperingatkan kita untuk tidak tidur pada 5 waktu ini. Karena
efek yang ditimbulkan sangatlah tidak baik untuk tubuh. Apa saja? ini dia
seperti yang dikutip dari inspiradata.
1. Tidur di Pagi Hari
Setelah Shalat Shubuh
Dari
Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu
‘alaihi wasallam bersabda: ”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi
harinya,” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175,
dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim
telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu
dengan tidur, dimana beliau berkata: “Termasuk hal yang makruh bagi mereka –
yaitu orang shalig – adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari,
karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan
yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari
orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam
mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari
terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan
waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari
itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang
mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya
orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).
2. Tidur setelah
Shalat Ashar Menjelang Magrib
Biasanya
kalau kita tidur di sore hari yakni pada waktu ashar sampai menjelang magrib,
akan membuat keadaan seperti linglung, pusing, badan sakit, dan justru seperti
orang sakit. sebagian ulama mengatakan “Siapa saja yang tidur selepas waktu
ashar sehingga terganggu kejiwaannya, maka janganlah ia mencaci selain dirinya
sendiri“. Jika terlalu sering tidur di sore hari akan membuat jiwa atau pikiran
semakin buruk.
3. Tidur Sebelum
Shalat Isya’
Diriwayatkan
dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya”
(HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).
Mayoritas
hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab
itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh
hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian
ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak
mengatakan : “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama
membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja”.
Al-Hafidh
Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : “Di antara para ulama melihat
adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan
membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya
tidak sampai melewatkan waktu shalat. 04”
4. Tidur setelah
Selesai Makan
Jika
setelah selesai makan langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan
secara maksimal sehingga akan menyebabkan ketidaksempurnaan dalam proses
pencernaan. Karena tidur setelah makan juga dapat membahayakan kesehatan.
5. Tidur Sepanjang
Hari
Tidak
baik tidur sepanjang hari, kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak
memungkinkan seperti sakit. Terlalu banyak tidur juga tidak dianjurkan dalam
Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mematikan hati, menimbulkan
kemalasan, dan gangguan kesehatan tubuh.
Semoga
bermanfaat.