Tolongshareya - Sahabat tolongshareya, jangan pernah
meremehkan utang. Jangan sampai kita beranggapan utang ialah sesuatu yang biasa
saja, bahkan menjadi gaya hidup, kredit ini itu, utang sana sini padahal tahu
tidak mampu melunasinya.
Marilah kita hidup sesederhana mungkin dan sesuai
kemampuan saja, permudah diri kita dalam kehidupan dunia dan akhirat ini dengan
menjauhi utang.
Selama kita berniat melunaskan utang, in syaa Allah
akan mendapat bantuan dari Allah untuk melunasinya, tentunya selama kita
berikhtiar dan tawakal.
Bayangkan saja, bahkan seorang yang mati syahid pun
dosanya tidak terampuni selama ia berutang.
“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni
kecuali utang.” (HR. Muslim no. 1886)
Bahkan, Rasulullah enggan menyolati jenazah yang masih mempunyai
utang:
Dari Salamah bin Al Akwa’ radhiyallahu ‘anhu, beliau
berkata: Kami duduk di sisi Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu didatangkanlah satu jenazah. Lalu beliau
bertanya, “Apakah dia memiliki hutang?” Mereka (para sahabat) menjawab, “Tidak
ada.” Lalu beliau mengatakan, “Apakah dia meninggalkan sesuatu?” Lantas mereka
(para sahabat) menjawab, “Tidak.” Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
menyolati jenazah tersebut.
Lalu didatangkanlah jenazah lainnya. Lalu para sahabat
berkata, “Wahai Rasulullah shalatkanlah dia!”
Lalu beliau bertanya, “Apakah dia memiliki hutang?”
Mereka (para sahabat) menjawab, “Iya.”
Lalu beliau mengatakan, “Apakah dia meninggalkan
sesuatu?” Lantas mereka (para sahabat) menjawab, “Ada, sebanyak 3 dinar.” Lalu
beliau mensholati jenazah tersebut.
Lalu didatangkan lagi jenazah ketiga, lalu para sahabat
berkata, “Shalatkanlah dia!” Beliau bertanya, “Apakah dia meningalkan sesuatu?”
Mereka (para sahabat) menjawab, “Tidak ada.”
Lalu beliau bertanya, “Apakah dia memiliki hutang?”
Mereka menjawab, “Ada tiga dinar.”
Beliau berkata, “Shalatkanlah sahabat kalian ini.”
Lantas Abu Qotadah berkata, “Wahai Rasulullah, shalatkanlah dia. Biar aku saja
yang menanggung hutangnya.”Lalu beliau pun menyolatinya.” (HR. Bukhari no.
2289)
Masih menganggap utang ialah perkara sepele?
Semoga tulisan yang sangat singkat ini bisa bermanfaat
dan sebagai pengingat.
sumber : ummi-online.com