Tolongshareya – Sahabat tolongshareya
kembali kota probolinggo digemparkan dengan adanya benda yang jatuh dari
langit. Benda dari antariksa kembali jatuh di wilayah Tanah Air. Benda
misterius yang bentuk fisiknya mirip seperti yang ditemukan di Sumenep Jawa Timur,
kali ini jatuh di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten
Probolinggo, Jawa Timur.
Benda misterius tersebut
yang diduga pecahan satelit ini ditemukan nelayan setempat pada Jumat, 7
Oktober 2016, sekitar pukul 17.00 WIB. Benda tersebut ditarik para nelayan
setempat ke tepi pantai, supaya tidak mengganggu aktivitas mereka.
“Memang benar mas, kemarin
di pantai Pulau Gili, Probolinggo Kota, telah ditemukan benda misterius yang
mirip seperti yang ditemukan di Sumenep. Namun untuk kepastiannya, kami
koordinasi dengan Dinas Meteorologi dan Geofisika untuk mengetahui pasti benda
tersebut,” ucap Kapolres Probolinggo Kota AKBP Hando Wibowo kepada
Liputan6.com, Sabtu (8/10/2016).
“Benda itu kita amankan di
pantai dibantu kepala desa setempat sambil menunggu penelitian dari instansi
yang berwenang,” ia menambahkan.
Benda misterius yang
bentuk fisiknya mirip seperti yang ditemukan di Sumenep Jawa Timur, jatuh di
Probolinggo, Jatim. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kapolres mengatakan, benda
misterius yang berwarna hitam itu mempunyai panjang satu meter, berdiameter
sekitar 30 centimeter, dan terbungkus plastik.
“Info terakhir dari lapan,
benda tersebut merupakan salah satu dari empat pendingin roket Falcon 9 luar
angkasa yang pecahannya sama persis seperti yang ditemukan di Sumenep,” kata
Hando.
Warga pun diimbau tidak
panik dan menjauhi benda tersebut karena takut terjadi apa-apa. “Kami menghimbau
kepada warga agar tidak mendekat dulu karena dikhawatirkan masih ada radiasi
dari benda tersebut,” Kapolres Probolinggo memungkasi.
Sebelumnya, empat benda
yang diduga kuat pecahan roket Falcon 9 jatuh di Sumenep pada Rabu, 28
September 2016. Berdasarkan waktu jatuhnya, benda jatuh di Sumenep mirip dengan
lintasan sisa roket Falcon 9 milik Space-X, Amerika Serikat, yang telah
digunakan mengorbitkan satelit JCSAT 16 pada 14 Agustus 2016.
Sumber:Postshare.co.id