Tolongshareya – Sahabat
tolongshareya Semua manusia tentu akan meninggal dunia, hanya saja manusia
tidak akan pernah tahu kapan ajal itu datang. Dan perlu diketahui bahwa setiap
mayat yang baru meninggal dunia akan mendengar suara ini.
Ketika roh
meninggalkan jasad manusia, maka akan terdengar suara dari langit memekik,
Wahai fulan anak si fulan…
Apakah kau yang telah
meninggalkan dunia, atau dunia yang meninggalkanmu?
Apakah kau yang telah
menumpuk harta kekayaan, atau kekayaan yang telah menumpukmu?
Apakah kau yang telah
menumpuk dunia, atau dunia yang telah menumpukmu?
Apakah kau yang telah
mengubur dunia, atau dunia yang telah menguburmu?
Ketika mayat tergeletak
akan dimandikan, terdengar suara dari langit suara memekik,
Wahai fulan anak si fulan…
Mana badanmu yang
dahulunya kuat? Mengapa kini terkulai lemah mana?
Lisanmu yang dahulunya
fasih, mengapa kini bungkam tidak bersuara?
Mana telingamu yang
dahulunya mendengar? Mengapa kini tuli dari seribu bahasa?
Mana sahabat-sahabatmu
yang dahulunya setia? ?engapa kini raib tak bersuara?
Ketika mayat siap dikafan,
suara dari langit terdengar memekik,
Wahai fulan anak si fulan…
Berbahagialah apabila kau
bersahabat dengan ridha allah
Celakalah apabila kau
bersahabat dengan murka Allah
Wahai fulan anak si fulan…
Kini kau tengah berada
dalam sebuah perjalanan nan jauh tanpa bekal
Kau telah keluar dari
rumahmu dan tidak akan kembali selamanya
Kini kau tengah safar pada
sebuah tujuan yang penuh pertanyaan
Ketika mayat siap
dishalatkan, terdengar dari langit suara memekik,
Wahai fulan anak si fulan…
Berbahagialah apabila
amalmu adalah kebajikan
Berbahagialah apabila
matimu diawali tobat
Berbahagialah apabila
hidupmu penuh dengan taat
Ketika mayat diusung,
terdengar dari langit suara memekik,
Wahai fulan anak si fulan…
Berbahagialah apabila
amalmu adalah kebajikan
Berbahagialah apabila
matimu diawali tobat
Berbahagialah apabila
hidupmu penuh dengan taat
Ketika mayat dibaringkan
di liang lahat, terdengar suara memekik dari langit,
Wahai fulan anak si fulan…
Apa yang telah kau siapkan
dari rumahmu yang luas di dunia untuk kehidupan yang penuh gelap gulita di
sini?
Wahai fulan anak si fulan…
Dahulu kau tertawa, kini
dalam perutku (bumi) kau menangis
Dahulu kau bergembira,
kini dalam perutku kau berduka
Dahulu kau bertutur kata,
kini dalam perutku kau bungkam seribu bahasa
Sahabat tolongshareya semoga
Allah senantiasa membimbing kita selalu dalam keadaan istiqomah untuk taat dan
bertakwa kepada Allah dan selalu dalam keimanan. Semoga Allah memberikan kita
ganjaran yang lebih baik berupa surga dunia maupun surga akhirat kelak. Aamiin
Sahabat tolongshareya marilah
kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan
menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Semoga bisa membuka hati
kita dan dapat memberikan hidayah kepada siapa saja untuk menjadi manusia yang
lebih baik lagi dan selalu dijalan Allah dan mendapat ridho Allah. Aamiin
Sumber:Islamidia