Tolongshareya – Sahabat tolongshareya
ketika seseorang memutuskan untuk menikah hendaknya sudah mempersiapkan diri
termasuk siap menerima kekurangan dan berusaha untuk memperbaiki kekurangan.
Salah satu kebiasaan buruk
setelah menikah yang harus dihindari adalah
"suka tebar pesona". Biasanya pasangan yang kerap tebar pesona
akan enggan memasang foto bersama pasangan, sibuk meladeni komentar-komentar di
media sosial yang tidak penting dari lawan jenis bukan mahram, rajin mengunggah
foto selfie atau kegiatan sehari-hari agar mendapatkan pujian dan likers
banyak. Tak hanya itu, di dunia nyata pun mereka akan berdandan berlebihan agar
tampil menarik di depan umum dibandingkan didepan pasangan sendiri. Hal-hal
semacam ini tidaklah harus dilakukan oleh seorang suami atau istri yang
notabene sudah menikah, bahkan apabila mereka seorang single sekalipun. Apa sih
dampak buruknya bila sikap "suka tebar pesona" ini tidak dihilangkan?
1.
Melukai perasaan pasangan
Tebar pesona pada lawan
jenis yang bukan mahram berarti sama saja tidak memikirkan perasaan pasangan di
rumah. Ia hanya mencari sebuah
kepopuleran dan kepuasan batin di mata manusia lain hingga tidak sadar bahwa
sikapnya dapat melukai perasaan suami atau istrinya.
2.
Muncul tindakan irasional
Akibat cemburu karena ulah
pasangan yang kerap kali tebar pesona dapat memunculkan tindakan-tindakan
irasional (tidak masuk akal) oleh suami/istri. Kemarahan seseorang sangat sulit
diukur hingga ia berbuat hal yang lebih jauh dan di luar perkiraan kita
sebelumnya. Misalnya disebabkan kesal dengan sikap suami yang kerap tebar
pesona pada wanita lain, seorang istri mampu melakukan sebuah pembunuh4n. Hal
ini bukanlah isapan jempol semata, kasus yang terjadi di lapangan sudah sangat
banyak. Tidak dipungkiri bahwa perbuatan keji seperti itu dibawah pengaruh
setan yang selalu menggoda manusia saat sedang lengah, namun kembali lagi bahwa
seseorang berbuat sesuatu pasti ada pemicunya.
3.
Rusaknya tatanan rumah tangga
Mungkin akan terdengar
berlebihan, namun hal ini bisa terjadi pada pasangan yang masih belum cukup
dewasa dan matang dalam urusan rumah tangga. Dikarenakan sikap bawaan pasangan
sebelum menikah yang suka tebar pesona dan sulit dihilangkan saat setelah
menikah membuatnya ingin balas dendam dan melakukan hal serupa sehingga fungsi
seorang suami sebagai teladan bagi istri atau kedudukan seorang istri sebagai
perhiasan suami telah berkurang dikarenakan kurangnya kesadaran diri dalam
menjaga satu sama lain.
4.
Mengubah diri seseorang
Poin ini sudah banyak
terjadi di kalangan rumah tangga, baik pasangan muda maupun tua. Mendapatkan
pasangan yang tampan atau cantik memang mempunyai keberuntungan tersendiri,
namun di samping itu rasa waswas juga menghampiri mana kala mereka mencoba
tebar pesona pada orang lain. Akibat melihat sikap tersebut, seorang
suami/istri terkadang berusaha mati-matian untuk mengimbangi fisik dan
kebiasaan pasangannya dengan banyak cara seperti mengubah total apa yang ada di
dalam dirinya. Beberapa tindakan seperti
mempercantik diri hingga memperbaiki diri sendiri tidak akan ada masalah namun
jika sampai menjadi sosok orang lain hingga kehilangan ciri khas yang sudah
melekat maka sungguh sangat disayangkan.
Sahabat tolongshareya
semoga informasi diatas bermanfaat bagi semua. Aamiin
Sumber:Ummi-online