Para Pria Dan Wanita Baca Ini...Tahukah Kamu Mengapa Orang Selingkuh Hidupnya Tidak Bisa Bahagia dan Dapat Balasan Menyakitkan?

Tologshareya – Sahabat tolongshare Apakah kamu sering mengobrol mendalam dan panjang lebar, serta bertukar pesan singkat dengan lawan jenis yang bukan pasanganmu? Hati-hati. Jangan-jangan kamu sedang selingkuh hati.



Banyak orang mengira bahwa pria akan meninggalkan istrinya untuk orang yang lebih s3ksi atau lebih cantik. Sementara wanita akan meninggalkan suaminya demi pria yang lebih mapan.

Mengapa orang yang selingkuh (mengkhianati suami atau istrinya) hidupnya tidak bisa bahagia? Dan mengapa kadang-kadang ia seperti mendapatkan balasan yang menyakitkan misalnya pada kehormatan anak atau saudaranya?

Sesungguhnya, setiap muslim telah dibekali dengan hati yang fitrah. Hati yang suci, hati yang bening. Saat ia berbuat dosa, ia akan resah. Saat ia berbuat maksiat, ia akan merasa bersalah. Ia sadar dosa serta kemaksiatan adalah merupakan aib yang apabila dibuka, ia akan malu.

Dan dosa adalah sesuatu yang mengganjal di dalam dada dan engkau tidak suka jika dilihat orang” (Muttafaq ‘alaih) Dosa berupa selingkuh merupakan dosa besar. Baik yang berupa selingkuh cinta apalagi selingkuh zina. Sebab ia mengkhianati suami/istri dan melanggar larangan Allah untuk menjauhi zina. Maka (sebagian) balasannya pun akan disegerakan di dunia.

Dua perkara yang disegerakan balasannya di dunia: perbuatan keji dan durhaka” (HR. Hakim; shahih)

Balasan di dunia ini bentuknya sangat bermacam-macam. Yang paling umum ialah dicabutnya kekhusyu’an ketika beribadah dan dicabutnya kedamaian jiwa. Oleh karena itu jadilah hidupnya tidak bahagia.

Belum lagi balasan di akhirat yang berupa azab pedih, panasnya api neraka.

Sedangkan mengenai orang lain yang terkena azab akibat perbuatan dosa seseorang, dalam Islam tidak dikenal dosa warisan. Seorang anak yang diselingkuhi atau saudara yang kehormatannya dirusak, bukanlah balasan langsung akibat perbuatan selingkuh seseorang. Jika pun seorang anak akan mencontoh perilaku ayah atau ibunya, itu merupakan persoalan lain yang seharusnya menjadi perhatian setiap orang tua agar hanya melakukan dan mencontohkan yang baik-baik saja kepada anak-anaknya.

Semoga informasi diatas bermanfaat bagi semua. Aamiin





Sumber: Siraman.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+