Tolongshareya - Sahabat tolongshareya yang dimuliakan oleh Allah SWT,
masa subur wanita setelah menstruasi merupakan masa atau fase yang cukup
penting bagi para wanita pribadi ataupun bagi para pasangan suami istri.
Masalahnya bagi sepasang suami istri masa subur ini adalah masa atau fase yang
paling tepat untuk melakukan hubungan suami istri jika ingin memiliki keturunan.
Hal tersebut dikarenakan wanita tengah berada pada puncak kesuburannya sehingga
prosentase kehamilan sangat semakin tinggi.
Pada dasarnya ada banyak sekali
cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung dan menentukan kapan Anda (wanita)
mengalami masa subur. Cara yang paling mudah mungkin ialah dengan menggunakan
kalkulator masa subur. Dan saat ini Anda pasti bisa mendapatkannya dengan mudah
baik secara online ataupun dalam bentuk aplikasi pada gadget Anda. Namun pada
dasarnya penghitungan masa subur secara manual pun tidak terlalu sulit, karena
rumusnya pun cukup sederhana.
Sahabat tolongshareya, masa subur wanita terjadi pada hari ke-12 sampaii
16 sebelum masa haid berikutnya. Dalam kata lain, rata-rata wanita mengalami
masa subur di antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid
sebelumnya. Hal tersebut berlaku bagi wanita yang mempunyai siklus haid teratur
28 hari. Namun, bila siklus Anda berbeda, Anda dapat coba mempelajari dan
menghitung kapan masa subur Anda. Hal yang menjadi tantangan adalah pada
umumnya lama masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke waktu, biasanya
berlangsung 2-7 hari. Kondisi ini membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih
cepat atau lebih lambat dibanding periode selanjutnya. Beginilah rumusnya
Perkiraan masa subur dapat dihitung
dengan rumus berikut:
1. Ketahui siklus terpendek Anda.
Misal: 27 hari. Kurangi angka ini dengan 18. Hasilnya: 9. Angka ini adalah hari
pertama saat Anda berada pada posisi paling subur.
2. Ketahui siklus terpanjang Anda.
Misal: 30 hari. Kurangi angka ini dengan angka 11. Hasilnya: 19. Angka ini
adalah hari terakhir saat Anda paling subur.
3. Dengan demikian jika siklus Anda
rata-rata adalah 27 – 30 hari, maka Anda akan paling subur pada hari ke-9
hingga 19.
Untuk semakin memperkuat prediksi
hari paling subur, Anda dapat menggunakan beberapa indikator lain seperti:
a. Suhu basal tubuh meningkat. Suhu
basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun di pagi hari. Suhu normal adalah 35,5
– 36.6 derajat celcius. Namun jika suhu tubuh Anda naik sedikit lebih tinggi
dari angka tersebut, ini berarti Anda telah mengalami ovulasi dalam 1 – 2 hari
terakhir.
b. Adanya lendir dari mulut rahim.
Lendir dapat terjadi mulai dari yang kental, basah, hingga yang kental,
semi-transparan. Perubahan lendir ini menunjukkan perubahan kadar hormon
estrogen pada tubuh, yang juga menjadi pertanda apakah ovulasi segera terjadi.
Anda disebut berada pada masa sangat subur ketika cairan ini berwarna bening,
licin, dan elastis, seperti putih telur mentah. Cairan inilah yang akan
memperlancar dan melindungi jalannya sperma menuju tuba falopi untuk bertemu
sel telur.
c. Nyeri ringan hingga berat pada
perut atau salah satu bagian punggung. Beberapa wanita merasakan hal ini di
sekitar masa ovulasi. Rasa sakit ini sebenarnya dapat menjadi salah satu tanda
untuk membantu mendeteksi masa paling subur.
d. Perasaan lebih bergairah.
Sebagian wanita merasakan lebih bergairah, lebih bersemangat, dan lebih mudah
bersosialisasi saat mengalami masa subur.
Namun demikian perlu Anda
perhatikan bahwa masa subur wanita setelah menstruasi bukanlah faktor mutlak
yang menentukan apakah Anda bisa punya keturunan atau tidak. Masa subur untuk
hamil memang sangat baik, namun jika Anda melakukan hubungan dengan pasangan
Anda di hari-hari di mana wanita sedang tidak dalam masa subur, bukan berarti
Anda tidak bisa mendapatkan kehamilan. Kita sebagai manusia hanya berikhtiar
dan berdoa, selanjutnya semua kita kembalikan lagi pada Allah Sang Pencipta
semesta. Semua Ini atas Ijin Allah SWT
Semoga bermanfaat bagi sahabat tolongshareya yang sedang berikhtiar
memiliki keturunan dan semoga keturunan – keturunan kita menjadi anak sholih
dan sholihah
Aamiin
Sumber : www.ummi-online.com