Jangan Sampai Menyesal Jika tak Lakukan Pengawasan Apabila Mengajak Anak Ke Tempat-Tempat Ini, Para Orang Tua Wajib Tahu!!!

Tolongshareya – Sahabat tolongshare tidak sedikit dari masyarakat disekitar kita yang begitu heboh dan merencanakan liburannya bersama keluarga, mungkin ada yang liburan hanya pergi ke desa tempat nenek dan kakeknya tinggal atau mungkin merencanakan liburan panjangnya ke tempat-tempat wisata. Ketika liburan panjang tiba, biasanya orangtua merencanakan liburan keluarga, yang tentu saja mengikutsertakan anak-anak. Namun orang tua harus berhati-hati, jangan asal pilih tempat wisata. Inilah beberapa tempat wisata yang perlu diwaspadai oleh orang tua sebab dapat merusak aqidah maupun akhlak anak-anak kita.



1. Candi

Candi Borobudur, Gedongsongo, Prambanan merupakan warisan budaya bangsa yang megah, bukan? tidakkah engkau tahu bahwa candi-candi tersebut sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat ibadah oleh para pemeluk Hindu atau Budha. Itu berarti, candi ialah tempat ibadah non muslim. Bukan sekedar peninggalan budaya atau tempat wisata.

Jelaskan pada anak kita bahwa candi ialah tempat ibadah agama lain yang tidak sepantasnya kita datangi bila tidak dalam keadaan darurat. Apalagi kalau hanya untuk berekreasi atau menghabiskan masa liburan panjang.

Tidak pantas bagi seorang muslim mendatangi tempat-tempat yang menjadi lambang kekufuran serta kemusyrikan seperti banyaknya patung (berhala) serta gambar-gambar yang menjadi hadharah mereka. Belum lagi bila bertepatan dengan acara keagamaan mereka serta anak-anak kita menyaksikan langsung ritualnya. Sangat berbahaya untuk kesehatan aqidah anak-anak. Kemegahan rumah agama lain, ialah bentuk syiar mereka. Jadi, kita tidak perlu ikut mengagung-agungkan secara berlebihan.

2. Pantai

Tidak hanya seperti candi yang sangat tidak recomended untuk didatangi, pantai boleh-boleh saja menjadi tempat tujuan wisata keluarga kita ketika liburan panjang. Membawa anak-anak ke pantai, diharapkan dapat untuk tadabur alam , melihat kagungan Allah Swt agar senantiasa patuh dan bersyukur pada-Nya.

Namun, kita  sebagai orang tua harus pandai pilih-pilih pantai mana yang aman untuk anak-anak. Bukan sekadar aman dari gulungan ombak, namun juga aman dari kerusakan akhlak. Tidak dipungkiri lagi, di pantai banyak orang yang berpakaian tidak sesuai syar’i (terutama yang sering dikunjungi turis asing), dan ini sangat tidak baik apabila dilihat anak-anak. Hindari pantai yang banyak turis asingnya seperti pantai-pantai terkenal di Bali. Cari saja yang ada di daerah sekitar kita. pantai-pantai lokal banyak yang indah meski tidak terlalu terkenal. Misalnya di Jawa Tengah ada Pantai Selok, Widara Payung, Menganti, dan lain-lain.

3. Bioskop

Liburan merupakan momen yang tepat bagi para pengusaha perfilman untuk memutar film anak-anak. Biasanya banyak film anak-anak yang ditawarkan. Orangtua sebaiknya mencari info sebanyak-banyaknya mengenai film yang akan ditayangkan tersebut. Apakah mengandung unsur kekerasan, adegan dewasa, serta hal-hal yang tidak baik lainnya. Sebagai contoh, ada seorang kawan yang mengajak anaknya menonton film Disney, berjudul Maleficent, yang dikira cocok untuk anaknya. Ternyata film tersebut menampilkan perempuan  yang pakaiannya seksi serta ada beberapa adegan orang dewasa yang tidak pantas ditonton anak-anak.

Nah itulah penjelasan beberapa tempat yang agar setiap orang tua waspada dan hati-hati apabila ingin mengajak anak liburan saat musim liburan panjang tiba. Perlu diperhatikan orang tua jangan hanya asal pilih tempat wisata hanya untuk momen kebersamaan keluarga dan demi kesenangan sesaat tanpa memikirkan efek yang berpengaruh pada aqidah anak-anak kelak.Sebab zaman seperti sekarang ini yang semakin maju banyak anak-anak negeri yang krisis moral yang disebabkan aqidah dan akhlaknya tidak baik. Semoga kita bisa memilih tempat hiburan yang baik untuk anak. Semoga bermanfaat.




Sumber:Ummi-online.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+