Tolongshareya – Sahabat tolongshare
siapa yang tak mengenal atau yang tidak mendengar kata iblis. Pasti semua
manusia mengenal makhluk ciptaan Allah yang namanya iblis tersebut. Iblis
diciptakan oleh Allah dari Api. Iblis juga merupakan makhluk laknatullah yang
akan menggoda manusia agar memilih jalan menuju neraka. Sejak baru lahir hingga
manusia menuju ajal, tidak akan pernah lepas dari godaannya. Golongan ini tidak
akan membiarkan Bani Adam menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya.
Banyak manusia berpikir
dengan demikian iblis itu jahat, mengapa Allah tidak membinasakannya saja. Tapi
Allah tentu tidak menciptakan makhluk ini tanpa fungsi. Pernah suatu ketika,
Nabi Sulaiman AS memohon kepada Allah untuk menangkap iblis dan
memenjarakannya.
Nabi berharap ketiadaan
iblis akan membuat manusia hidup lebih tentram dan damai tanpa dosa. Namun, apa
yang terjadi setelahnya membuat Nabi
Sulaiman kembali melepaskan makhluk tersebut. Sebenarnya kondisi apa yang dialami
dunia tanpa iblis dan setan? Berikut ulasannya.
Kisah ini dipetik dari
buku Kisah-kisah Allah karya Ahmad Mir Khalaf Zadeh & Qasim Mir Khalaf
Zadeh. Dalam sebuah riwayat diceritakan bagaimana Nabi Sulaiman AS memmpunyai kekuatan
penuh menundukan kalangan manusia, jin dan hewan.
Bahkan setan-setan kala
itu menjadi pekerjanya untuk membawa dan mengimpor batu batuan, pasir serta
bahan bangunan lain untuk membangun bangunan bangunan megah. Namun meski dengan
kekayaan dan kekuasaan tersebut, ternyata Nabi Sulaiman mencari makan dari rezeki
yang diperolehnya dengan berjualan tas di pasar. Padahal, didapur sang raja
setiap hari selalu dimasak 4.000 unta, 5.000 sapi, dan 6.000 kambing.
Di dalam buku tersebut
dituliskan sebuah riwayat saat Nabi Sulaiman AS memohon kepada Allah agar
diperbolehkan memenjarakan Iblis.
“Ya Allah, Engkau telah
menundukkan padaku manusia, jin, binatang buas, burung-burung, dan para
malaikat. Ya Allah aku ingin menangkap dan memenjarakan iblis, merantai serta
mengikatnya, sehingga manusia tidak berbuat dosa dan maksiat lagi.”
Namun, permintaan ini
tidak serta merta dikabulkan oleh Sang Pencipta. Allah Ta’alaa lantas
mewahyukan kepada Nabi Sulaiman, bahwa tidak ada baiknya apabila iblis
ditangkap atau dibinasakan “Wahai Sulaiman, tidak ada baiknya jika iblis
ditangkap”.
Tapi Nabi Sulaiman tetap
memohon, “Ya Allah, keberadaan mahluk terkutuk ini tidak ada kebaikan
didalamnya”.
Allah berfirman, “Jika
iblis ditangkap maka banyak pekerjaan manusia yang akan ditinggalkan. Nabi
Sualiman berkata, “Yaa Allah. aku ingin menangkap mahluk terkutuk ini selama
beberapa hari saja. Kemudian Allah mengizinkan Nabi Sulaiman untuk menangkap
iblis dan memenjarakannya.
Keesokan harinya, Nabi
Sulaiman mengutus pekerjanya untuk berjualan tas ke pasar. Namun sesampainya di
pasar, ada hal yang tidak biasanya terjadi. Pasar tersebut kosong tanpa
penghuni. Semua pedagang menutup dagangan mereka. Pekerjanya lalu
memberitahukan hal itu kepada Nabi Sulaiman alaihissalam.
Nabi Sulaiman as, bertanya :” Apa yang telah terjadi ?”
Pekerjanya menjawab, ”
Kami tidak tahu “.
Pada malam itu, Nabi
Sulaiman tidak makan dan hanya minum air saja.
Pada hari berikutnya, anak buah Nabi kembali ke pasar untuk berjualan
tas. Namun hal yang sama kembali terjadi. Pasar kosong dan tidak berpenghuni.
Ternyata setelah dicari
tahu, manusia lebih banyak memilih menutup pasar. Mereka pergi ke masjid, serta
menuju kuburan untuk mengingat kematian,
menangis dan meratap. Mereka sibuk mempersiapkan bekal menuju ke akherat tanpa
memperdulikan lagi keindahan duniawi.
Hal ini tentu membuat sang
Nabi keheranan. “Apa yang sedang terjadi” pikirnya. Nabi Sulaiman lalu bertanya
kepada Allah perihal ini. Kenapa orang orang tidak bekerja mencari nafkah ?
Kemudian, Allah mewahyukan
kepada Nabi Sulaiman, “Wahai Sulaiman, engkau telah menangkap iblis itu,
sehingga akibatnya manusia tidak bergairah bekerja mencari nafkah. Bukankan
sebelumnya telah Ku-katakan kepadamu bahwa menangkap iblis tidak mendatangkan
kebaikan.
Mendengar jawaban Allah
SWt, Nabi Sulaiman lalu melepaskan Iblis dan bala tentaranya. Dan benar saja,
keesokan harinya pasar kembali ramai. Manusia kembali bersemangat bekerja
mencari harta dunia untuk makan dan memenuhi kebutuhannya.
Nah itulah penjelasannya
mengapa Allah tetap menciptakan iblis tersebut. Allah menciptakan sesuatu pasti
manfaatnya sendiri-sendiri, Jadi janganlah kalian berprasangka buruk terhadap
ciptaan Allah meksi dia kita anggap tidak berguna sekalipun. Karena Allah lah
yang maha tahu apa yang Dia ciptakan. Subhanallah.. Semoga bermanfaat
Sumber:Ukhtiindonesia