Apakah Perlu Mengganti Shalat Ied Jika Luput Tidak Melaksanakan? Ini Jawabannya!!!

Tolongshareya –Sahabat tolongshare Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kepada Allah yang insyallah telah mempertemukan kita semua dengan hari yang fitri setelah selama satu bulan kita semua menjalankan ibadah puasa ramadhan. Ketika hari raya idul fitri datang semua umat muslim berbondong-bondong pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat ied atau sholat idul fitri. Namun tidak sedikit pula masyarakat disekitar kita yang mungkin tidak bisa melaksanakan sholat ied dikarenakan beberapa hal. Sholat ied hukumnya adalah sunnah muakad apakah jika luput dari shalat ied, apa yang mesti dilakukan? Bagaimana cara menggantinya atau memang tidak perlu diganti? Inilah penjelasannya.



Para sahabat Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam– telah memberikan jalan keluar untuk permasalahan ini. Cukup shalat ied yang luput tadi diqodho’ dengan shalat empat raka’at.

Ibnu Qudamah Al Maqdisi rahimahullah berkata,

“Siapa saja yang luput dari shalat ‘ied, maka tidak ada qodho’ baginya. Karena hukum shalat ‘ied adalah fardhu kifayah. Jika sudah mencapai kadar kifayah, maka sudah dikatakan cukup. Jika ia mau mengqodho’ shalat tersebut, maka tergantung pilihannya. Jika ia ingin mengqodho’nya, maka diganti menjadi 4 raka’at. Empat raka’at tersebut boleh dilakukan dengan sekali salam atau dua kali salam.

Perihal di atas diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud dan menjadi pendapat Ats Tsauri. Sebagaimana diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata,

مَنْ فَاتَهُ الْعِيدُ فَلْيُصَلِّ أَرْبَعًا ، وَمَنْ فَاتَتْهُ الْجُمُعَةُ فَلْيُصَلِّ أَرْبَعًا

Barangsiapa yang luput shalat ‘ied, maka hendaklah ia menggantinya dengan shalat empat raka’at. Barangsiapa yang luput shalat Jum’at, maka hendaklah ia menggantinya dengan shalat empat raka’at.”

Diriwayatkan pula dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa bila dia memerintahkan orang yang tidak mampu melaksanakan shalat ied, maka ia memerintahkan untuk mengganti dengan empat raka’at. Keduanya diriwayatkan pula oleh Sa’id.

Imam Ahmad rahimahullah berkata, “Hal ini dikuatkan dengan hadits ‘Ali yang menyatakan bahwa bila ada seseorang yang diperintahkan untuk shalat di tengah-tengah yang tidak mampu melaksanakan shalat ied, maka hendaklah mereka mengganti menjadi empat raka’at.” Setelah shalat qodho’ tersebut tidak ada khutbah ied sebab yang diqodho’ hanyalah shalat ‘ied. Shalat qodho’ tersebut dikerjakan menjadi empat raka’at sebagaimana dalam shalat Jum’at.

Dalam shalat qodho’ ini boleh saja dilakukan dengan dua raka’at sebagaimana shalat sunnah lainnya. Demikian pendapat Al Auza’i sebab ia menganggap shalat ied hanyalah shalat sunnah. Apabila ingin, boleh juga shalat qodho’nya dilakukan dengan cara seperti shalat ied dengan takbir zawaid. Pendapat ini juga dinukil dari Ahmad Isma’il bin Sa’id, Abu Tsaur, Ibnul Mundzir. Sebagaimana diriwayatkan dari Anas, bahwa ia tidak menghadiri shalat ied bersama imam di Bashroh. Lalu beliau mengumpulkan keluarga dan bekas budaknya. Kemudian ‘Abdullah bin ‘Utbah bekas budaknya berdiri untuk shalat, kemudian ia shalat dengan dua raka’at. Di dalamnya tetap ada takbir zawaid (tambahan). Sebab shalat tersebut merupakan shalat qodho’ sehingga mesti sama dengan tata cara shalat aslinya dan sama seperti shalat-shalat lainnya pula.

Shalat qodho’ ketika itu merupakan pilihan. Boleh saja seseorang shalat qodho’ tersebut sendirian, boleh juga secara berjama’ah.

Abu ‘Abdillah Imam Ahmad pernah ditanya, “Di manakah shalat qodho’ tersebut dilaksanakan?” Beliau pun menjawab, “Jika ia ingin, boleh saja ia pergi ke lapangan. Begitu pula boleh di tempat lainnya yang ia suka.” (Al Mughni, 3: 284-285).

Demikianlah penjelasan mengenai sholat ied atau sholat idul fitri apabila kita luput tidak mengerjakan sholat idul ied. Sholat  ied hukumnya sunnah maka jika anda luput tidak dapat melaksankan sholat, anda boleh mengqhodo’ atau tidak mengqhodo’. Diatas sudah di jelaskan bagaimana sebaiknya dan cara melakukannya. Anda bisa memilihnya sendiri. Semoga dapat bermanfaat. Aamiin




Sumber:Rumaysho.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Apakah Perlu Mengganti Shalat Ied Jika Luput Tidak Melaksanakan? Ini Jawabannya!!!