Tolongshareya
– Sahabat Tolongshare sholat adalah rukun islam yang ditekankan setelah rukun
islam yang kedua yakni dua kalimat syahadat, perlu diketahui bahwa amalan yang
pertama kali dipertanggung jawabkan ketika sudah meninggal dunia yaitu sholat.
Agar umat muslim tidak ada yang meninggalkan ibadah sholat, karena kehidupan
yang sebenarnya yaitu kehidupan di akhirat, kehidupan di dunia ini hanyalah
sementara, semua harta benda yang kita miliki didunia ini tidak akan pernah
dibawa ketika kta sudah meninggal dunia. Sholat juga bisa menjaga kita dari perbuatan
keji dan munkar seperti yang ada dalam al-quran surat al-ankabut ayat 45 yaitu:
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ
الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
“Sesungguhnya
shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al
‘Ankabut: 45).
Rasulullah
saw bersabda: “Islam dibangun di atas lima hal; bersaksi bahwa tidak
ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Nabi
Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat….” (HR Bukhari dan Muslim). Seorang
Muslim tentu sudah paham betul bahwa sholat merupakan tiang agama. Oleh karena
itu, saat muadzin mengumandangkan adzan, kaum muslimin berbondong-bondong
mendatangi rumah-rumah Allah Ta’ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris
rapi di belakang imam shalat mereka. Mulailah kaum muslimin tenggelam dalam
dialog dengan Allah Ta’ala dan begitu khusyu’ menikmati shalat sampai imam
mengucapkan salam. Dan setelah usai, masing-masing kembali pada aktifitasnya.
Imam Hasan al-Bashri rahimahullah pernah mengatakan: “Wahai, anak manusia. Shalat adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika shalat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum shalat”.
Dalam kesempatan lain,
Rasulullah saw juga bersabda:
“Barang siapa yang memelihara sholat, maka
sholat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa
yang tidak memelihara sholat, maka sesungguhnya sholat itu tidak menjadi
cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya.” (Tabyinul
Mahaarim).
Kemudian Rasulullah saw juga bersabda bahwa: “10 orang yang sholatnya tidak diterima oleh Allah swt, di antaranya yaitu:
1. Lelaki yang sholat sendirian tanpa membaca sesuatu.
2. Lelaki yang mengerjakan sholat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
4. Lelaki yang melarikan diri.
5. Lelaki yang minum arak tanpa mau meninggalkannya (taubat).
6. Perempuan yang suaminya marah kepadanya.
7. Perempuan yang mengerjakan sholat tanpa memakai tudung.
8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.
9. Orang-orang yang suka makan riba’.
10. Orang yang sholatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan munkar.”
Sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang sholatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya sholatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah swt dan jauh dari Allah.” Hassan r. a berkata : “Kalau sholat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan sholat. Dan pada hari kiamat nanti sholatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu
Sudah dijelaskan
pula oleh sabda Rasulullah diatas jika kita tidak dapat menahan untuk berbuat
keji dan munkar maka sholatnya itu hanya menambah kemurkaan Allah Swt dan jauh
dari Allah Swt. Semoga kita semua tidak termasuk orang yang sholatnya tidak
diterima oleh Allah, sehingga kelak ketika kita meninggal dunia ada amal yang
dijadikan bekal kita di alam kubur.Amiin
Sumber:berdakwahislami