Ayana Moon
Bagaimana kisahnya
sehingga Ayana sampai tertarik dan menyatakan memeluk Islam? Ayana mengaku
sering berpikir tentang penciptaan alam dan kiamat. Akhirnya, ia mencari tahu
dan membandingkan antara satu kitab agama dengan kita agama lainnya. Hingga
akhirnya perempuan dua bersaudara ini menemukan jawaban kebenaran itu dalam
Alquran.
Ayana pun lantas
memutuskan untuk berpindah agama. Beruntung keluarga ayana baik ibu, nenek, kakek dan adik laki-
lakinya tak mempermasalahkan status agama Ayana. Mereka justru mendukungnya.
Bahkan kakek Ayana yang mengetahui kebudayaan Islam terus memotivasi Ayana.
Namun Ayana berpikir adik laki-lakinya adalah orang yang paling mendukung
keputusannya memeluk Islam.
Meskipun memiliki
dikesibukan menjalani studi diluar negeri, Ayana selalu menyempatkan untuk
membalas komentar pengikutnya di Instagram. Gadis kelahiran 28 Desember 1995
ini, setelah memeluk Islam dan mengenakan hijab, rajin menampilkan tutorial
hijab ala dirinya melalui akun di media sosial.
Popularias Ayana di
media sosial melebihi rekannya Ola BoraSong, yang menjadi salah satu pemain
dalam film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea yang disadur
dari buku Asma Nadia. Terbukti dari akun instagram @xolovelyayana yang
kini sudah memiliki 114 ribu pengikut.
"Saya tak menganggap kalian sebagai penggemarku, tapi sebagai teman. Bagiku ini adalah
suatu kehormatan untuk mengenal kalian, saya selalu membaca pesan komentar
kalian dan berusaha untuk membalasnya satu per satu, apakah kalian tahu? saya suka
sesekali mengunjungi akun instagram kalian, saya mencintai kalian,
temanku," tulisnya di akun instagram miliknya.
Gadis penggemar berat
boygrup TVXQ ini sebetulnya hanya memakai hijab pada waktu tertentu saja.
Karena Korea bukan negara mayoritas pemeluk agama Islam, kabarnya jika
menggunakan hijab akan susah mencari kerja dan diterima oleh masyarakat.
Tetapi Ayana sanggat
bangga dengan jilbab serta statusnya sebagai penganut islam di negeri gingseng
tersebut. Ayana pun tidak peduli jika ada yang memberikan komentar buruk
padanya. "Menurut peraturan sekolah menutupi kepala bukanlah hal yang
bagus. Tetapi guru, teman- teman maupun keluarga selalu mendukungku dan tidak
mencemoh dengan apa yang kupilih," ujar Ayana Moon.
Sumber : khazanah.republika.co.id