Tolong Share - Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi adalah hal yang
penting dalam hidup bersosial, tetapi komunikasi tersebut bisa menyebabkan
pertengkaran atau bahkan perpisahan karena lisan kita yang berkata kata yang
tidak ada manfaatnya. Kata bapak Mario teguh Diam itu Emas artinya lebih baik
diam daripada berbicara hal-hal yang buruk yang menyebabkan perselisihan atau
seperti pepatah Mulutmu Harimaumu.
“ Barangsiapa yang beriman
kepada Allah dan Hari kemudian,hendaklah iya bertutur kata yang baik atau lebih
baik diam” (HR. Bhukhari dan Muslim)
Bahkan lisan memegang peranan penting dari 77 cabang
keimanan. amal lisan adalah yg paling banyak jumlah nya. oleh karenanya islam
menekankan akan pentingnya menjaga lisan dalam kehidupan sehari hari.
Imam al-ghajali rahimahullah memberikan nasehat kepada
kita, bahwa lisan sungguh amat besar bahayanya. tidak ada manusia yg bisa
selamat dari lisan ini kecuali dengan diam. oleh sebab itu, islam memuji orang
yang diam tidak berkata kata kecuali yg keluar dari lisanya ini sebuah
perkataan yg baik.
Allah
SWT berfirman : ….serta ucapkanlah kata kata yg baik kepada manusia”.(Q.S Al
baqarah :83).
Pentingnya
Menjaga Lisan
Terkadang menjaga lisan itu sangat sulit dilakukan oleh manusia,
kecuali orang orang beriman kepada Allah dan menyakini akan adanya hari akhir
yaitu hari penuh perhitungan dan pembalasan.
Yakinlah orang yang berbuat dan
beramal shalih pasti akan dibalas dengan kesenangan dan kebahagian. sedangkan
orang yang tidak berbuat baik dan tidak beramal shalih mendapatkan balasan dari
keburukan itu. semoga Allah memberi kepada kita ke istiqomahan dalam beramal
shalih.amin
Sesungguh nya kita mengetahui bahwa lisan merupakan salah
satu nikmat yang besar, bentuknya kecil dan halus namun disitu terletak
kebaikan dan keburukan seseorang.
amat besar pengaruhnya terhadap yang positif maupun yg negatif dalam kehidupan seorang muslim.
amat besar pengaruhnya terhadap yang positif maupun yg negatif dalam kehidupan seorang muslim.
Membahas tentang lisan ada satu nasehat yang sangat
berharga dalam hal menjaga lisan, disampaikan oleh Rasulullah SAW dan menjadi
tuntunan kita, sebagai mana hadis di atas yaitu “Barang siapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhir hendak nya berkata baik atau diam”
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Tirmidzi, Uqbah bin
Amir berkata : aku pernah bertanya kepada Rasullah SAW, Ya Rasulullah, apakah
keselamatan itu? beliau menjawab, tahan lah lisan mu dan hendak nya rumah mu
menyenangkan mu (karena penuh dengan dzikir dan mengingat Allah SWT) dan
menangislah atas kesalahan mu (karena menyesal). (HR. Tirmidzi).
Diujung pembahasan tentang Pentingnya Menjaga Lisan, mari kita selalu menjaga diri dari
ucapan yg tidak bermanfaat seperti gibah, menceritakan keburukan orang lain
maupun berbohong dan menfitnah. banyak berbicara yg tidak bermanfaat membuat
hati menjadi keras, jika kita tidak mampu untk menjaga semua itu maka lebih
baik diam. dan diam merupakan pilihan paling bijak dan menyelamatkan baik dunia
maupun akhirat.
Tidak sedikit persahabatan menjadi retak
hanya karena perkataan yang menyinggung perasaan, banyak pertemanan yang
akhirnya berujung pertengkaran dan permusuhan, tidak sedikit pasangan suami
istri yang cekcok dan bertengkar dikarenakan ucapan yg salah keluar dari lisan.
olehkarena itu. jika kita tidak mampu berkata baik, maka diam jalan yang paling
bijak. semoga bermanfaat.
Di
ambil dari Buletin Da’wah (H. Abdul Kadir Badjuber, M.Pd.I)
Sumber
: http://www.duniaislam.org/