Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya semua orang tentu ingin kelak ketika meninggal dunia ia
masuk surga, namun tahukah anda ternyata orang yang masuk dalam 6 golongan
berikut tidak akan masuk surga meski ia banyak sedekah,dll.
Jika Surga dan Neraka
tak pernah ada....
Masihkah kau bersujud
kepadaNya...
Jika Surga dan Neraka
tak pernah ada....
Masihkah kau menyembah
padaNya...
Akankah kita semua,
benar-benar tulus sepenuh hati menyembah padaNya. Atau mungkin kita hanya takut
pada neraka dan inginkan surga?
Karena
surga dan neraka diciptakan oleh Allah SWT sebagai motivasi sekaligus
peringatan bagi manusia untuk beramal sebaik-baiknya di dunia ini.
Di
hari kiamat kelak, semua manusia akan melalui hisab, yaitu perhitungan amal
atas dosa dan pahala yang telah dikerjakannya ketika di dunia. Tetapi amat
malang, terdapat 6 golongan manusia yang akan dimasukkan ke dalam neraka tanpa
hisab di sebabkan dosa besar dan kemungkaran yang mereka lakukan ketika di
dunia.
Abu
Hurairah r.a berkata, Rasulullah S.A.W bersabda artinya :
“Enam
golongan manusia yang akan dimasukkan ke neraka pada hari kiamat sebelum hisab
(perhitungan amal) yaitu:
1. Penguasa yang
zalim.
Pemimpin
yang telah dipilih oleh rakyat dan diberikan amanah untuk memimpin negara
sekiranya ia melakukan kezaliman kepada rakyat dan tidak berlaku adil tidak
akan dapat mencium keharuman surga dan dimasukkan kedalam neraka sebelum hisab
(perhitungan amal).
Ma’qil
Ibnu Yasar r.a berkata
“
Saya mendengar Nabi S.A.W bersabda maksudnya :
“Tidak
ada seorang hamba yang Allah serahkan kepadanya untuk memimpin segolongan
rakyat lalu ia tidak memelihara rakyatnya itu dengan menuntut dan memimpin
mereka kepada kemaslahatan dunia dan akhirat melainkan tiadalah ia mencium bau
syurga.”
(Hadis
Riwayat Bukhari dan Muslim)
2. Orang yang fanatik
(menyombongkan kebangsaannya)
Islam
melarang umatnya mengutamakan kemegahan atau ta’ashsub kepada sesuatu
kaum/bangsa dan sifat seperti ini disebut memperjuangkan ashabiyah.
“Seorang
lelaki (ayah perempuan yang meriwayatkan hadis) bertanya: ‘Wahai Rasulullah,
adakah dianggap ashabiyah puak orang yang sayang kepada kaum bangsanya?’ Jawab
baginda S.A.W : ‘Tidak, tetapi ashabiyah ialah apabila seorang itu menolong
bangsanya kepada kezaliman”. (Hadis Riwayat Abu Daud, Ibn Majah dan sebagainya)
3. Pemimpin yang
Sombong
Sifat
sombong adalah salah satu sifat yang sangat dimurkai oleh Allah SWT. Karena
sebenarnya tidak ada yang bisa disombong oleh manusia. Meskipun memilih
kekuasaan dan kekayaan yang berlimpah, itu semua adalah milik Allah SWT. Bila
Allah berkehendak, maka semua yang dimiliki tersebut dalam waktu singkat.
Dari
Abdullah bin Mas’ud dari Nabi s.a.w., bahwasanya baginda bersabda yang
bermaksud, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar
biji sawi dari kesombongan.”
Salah
seorang berkata, “Sesungguhnya ada orang yang menyukai baju dan sandal yang
bagus.”
Rasulullah
S.A.W. bersabda yang bermaksud, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan
mencintai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.”
(Hadis
Riwayat Muslim)
4. Pedagang atau Ahli
Perniagaan yang Curang
Sahabat
tolongshareya salah satu cara mencari rezeki yang dianjurkan oleh Allah SWT
adalah dengan cara perniagaan. Ini merupakan kegiatan ekonomi jual beli yang
dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Ini karena aktivitas perniagaan
menjanjikan hasil laba yang berlipat ganda jika berusaha denga
bersungguh-sungguh
Namun,
jika perniagaan ini dilakukan dengan penipuan yakni menaikkan harga barang,
mengubah ukuran timbangan atapun menimbun barang adalah sesuatu yang dilarang.
Tujuan perniagaan jika berujuk pada ajaran agama Islam adalah untuk
memperbesar, memperpanjang dan memperluas aktivitas syariat Islam dengan tujuan
beribadah serta mengharap ridho dari Allah SWT.
5. Orang Bodoh yang
Mempertahankan Kejahilannya
Islam
adalah agama yang sangat memuliakan ilmu pengetahuan. Terlebih lagi jika ilmu
yang dipelajari tersebut diamalkan dan disebarkan untuk dimanfaatkan oleh orang
lain.
Nabi
S.A.W. bersabda yang maksudnya, ”Barangsiapa menuntut ilmu berarti menuntut
jalan ke syurga”. (Hadis Riwayat Muslim)
6. Ahli Ilmu karena
Hasad Dengkinya
Hasad
atau dengki diartikan sebagai sifat seseorang yang tidak suka jika melihat
orang lain mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT. Bahkan, orang ini ingin
kenikmatan tersebut hilang dari orang lain. Sifat ini adalah sifat yang miliki
oleh Iblis karena ia merasa cukup iri hati kepada Nabi Adam as serta anak
cucunya.
Dari
Abu Yazid Usamah bin Zaid bin Haritsah r.a yang berkata,
“Aku
mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda yang bermaksud : ‘Seseorang didatangkan
pada hari Qiyamat, lalu dilempar ke Neraka. Maka keluarlah isi perutnya. Dengan
isi perut yang keluar itu ia berputar-putar seperti himar yang mengitari
porosnya.
Para
penghuni neraka berkumpul di dekatnya, seraya mengatakan, ‘Wahai si Fulan! Apa
yang terjadi padamu? Bukankah (dulu) kamu memerentah kepada yang makruf dan
mencegah dari yang mungkar?’
Ia
menjawab, ‘Ya, memang dulu aku memerintahkannya kepada yang makruf, namun aku
tidak melaksanakannya dan mencegah dari yang mungkar, namun aku melanggarnya’.”
(Hadis Riwayat Muttafaq Alaih).
Semoga
bermanfaat.
Sumber:wajibbaca