Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya Surga menjadi tempat terindah yang akan ditempati
setiap orang yang beriman. Konon di dalam Surga ada suatu kenikmatan yang tidak
pernah terbayangkan sebelumnya. Kaum muslimin saling berlomba-lomba untuk bisa
meraih surga dengan melakukan amal ibadah yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu
wa Ta'ala.
Selama
masih berada di dunia, Surga memang menjadi misteri Illahi. Namun Rasulullah
Shallallahu alaihi wasallam pernah menggambarkan bagaimana indahnya Surga. Ada
istana yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, bidadari yang cantiknya tiada
tara, buah-buahan yang bisa dipetik kapan saja, sungai susu yang mengalir
dibawahnya, serta batuan indah lainnya.
Tapi
tahukah anda bahwa ternyata ada 5 benda dari surga yang keberadaannya sampai ke
bumi kita? Salah satu diantaranya bahkan ditemukan di negara kita Indonesia.
Apa saja 5 benda tersebut? Berikut ulasannya.
1.
Hajar Aswad
Hajar
'Aswad (Arab: حجر أسود)
merupakan sebuah batu yang diyakini oleh umat Islam berasal dari surga, dan
yang pertama kali menemukannya adalah Nabi Ismail dan yang meletakkannya adalah
Nabi Ibrahim. Dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat
menerangi seluruh jazirah Arab. Namun semakin lama sinarnya semakin meredup dan
hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma yang unik dan
ini merupakan aroma wangi alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya
Hajar
Aswad tentu sudah tak asing lagi di telinga umat Islam. Berdasarkan hadist,
Hajar Aswad dibawa langsung oleh Malaikat Jibril as dan diserahkan kepada Nabi
Ismail AS dan Ibrahim AS sewaktu membangun Kabbah.
Dari
Abdullah bin Amru berkata, "Malaikat Jibril telah membawa Hajar Aswad dari
surga lalu meletakkannya di tempat yang kamu lihat sekarang ini. Kamu tetap
akan berada dalam kebaikan selama Hajar Aswad itu ada. Nikmatilah batu itu
selama kamu masih mampu menikmatinya. Karena akan tiba saat di mana Jibril
datang kembali untuk membawa batu tersebut ke tempat semula. (HR Al-Azraqy).
Rasulullah
SAW bersabda “Hajar Aswad turun dari surga, batu tersebut begitu putih, lebih
putih dari pada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi
hitam”. (H.R. Tirmidzi 877).
“Hajar
aswad adalah batu dari surga. Batu tersebut lebih putih dari salju. Dosa
orang-orang musyriklah yang membuatnya menjadi hitam.” (HR. Ahmad 1: 307)
2.
Batu Maqam Nabi Ibrahim
Batu
ini terletak disisi Kabah. Dahulunya menjadi pijakan Nabi Ibrahim ketika
membangun Kabbah. Menariknya batu ini layaknya katrol yang membantu pembangunan
gedung bertingkat pada era kini. Ketika nabi ibrahim perlu meletakkan
batu-batuan dan tanah pada tempat yang tinggi dari ka'bah maka nabi hanya cukup
berdiri diatas batu maqam tersebut, sehingga batu tersebut megangkat nabi ke
atas, dan ketika selesai maka ia turun pula dengan sendirinya ke bawah hingga
mendekati nabi ismail yang berada di bawah untuk mengambil batu-batuan
bangunan.
Pada
batu tersebut masih tampak bekas kedua telapak kaki Nabi ibrahim. Dahulunya
batu ini memancarkan cahaya putih seperti Hajar aswad, namun allah telah
memadamkan cahayanya karena seandainya cahaya tersebut masih ada, digabungkan
dengan cahaya Batu Hajar Aswad maka akan menerangi seluruh bagian yang ada di
antara ufuk timur dan ufuk barat.
Terkait
Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim ini Rasulullah pernah bersabda, "Rukun
(Hajar aswad) dan Maqam Ibrahim adalah dua batu akik yang diturunkan dari surga
yang telah Allah redupkan sinarnya, kalau seandainya tidak demikian niscaya
sinarnya akan menyinari seluruh penjuru dunia dari Timur sampai ke Barat".
3.
Kayu Gaharu
Kayu
Gaharu juga dipercaya menjadi benda yang berasal dari surga. Di Indonesia, Kayu
Gaharu banyak ditemukan di merauke papua, di borneo Kalimantan, Sulawesi dan di
sebagaian Wilayah Sumatra.
Kayu
Gaharu memang telah memecahkan rekor sebagai kayu termahal di dunia. Kayu
gaharu yang mengandung gupal bisa dihargai hingga puluhan juta rupiah per
kilonya. Produk olahan dari kayu gaharu, bisa berupa dupa, gelang, kalung dan
tasbih gaharu.
Pohon
dan kayu gaharu menjadi tenar dan mahal lantaran mengandung resin yang berbau
harum dan banyak digunakan dalam industri kosmetika maupun obat-obatan modern.
Kayu
gaharu menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia. Sayangnya,
mahalnya harga kayu gaharu berimbas pada semakin langkanya pohon ini. Bagaimana
tidak mahal, asalnya saja dari tempat terindah di alam semesta.
Dari
Abu Hurairah radliyalahu ‘anhu, bahwa Rosulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam
bersabda : “Golongan penghuni surga yang pertama kali masuk surga adalah
berbentuk rupa bulan pada malam bulan purnama, … (sampai ucapan beliau) …,
nyala perdupaan mereka adalah gaharu, Imam Abul Yaman berkata, maksudnya adalah
kayu gaharu. (HR. Imam Bukhori).
4.
Daun Tin
Saat
nabi Adam as memakan buah khuldi, maka seketika itu pula terlepaslah pakaian
nabi adam tanpa sehelai benang pun di tubuh beliau, kemudian nabi adam pun
mengambil dedaunan yang ada di surga untuk menutupi tubuhnya karena malu, namun
dedaunan tersebut malah menjauh dari beliau, tapi ada satu dedaunan yang merasa
iba kepada nabi Adam yaitu daun-daun pohon Tin, karena daun Tin tidak sanggup
melihat kondisi nabi adam pada saat itu. Inilah daun-daunan yang sangat berjasa
bagi nabi Adam sehingga daun Tin ini Allah berikan kelebihan padanya berupa
buah yang manis tanpa berbiji.
5.
Cincin Nabi Sulaiman
Wahab
bin Munabih mengatakan bahwa cincin Nabi Sulaiman dikenal dengan nama
"Cincin taat Nabi Sulaiman"
yang diciptakan Allah dari cahaya yang bersinar sangat terang yang
cahayanya mengalahkan setiap cahaya berasal dari langit yang memiliki empat
sisi diantara sisinya tertulis kata :
Pada
sisi pertama tertulis "Laa ilaha ilallah Wahdahu laa syarikalahu
Muhammadan abduhu wa rasuluhu" Artinya : Tidak ada Tuhan selain Allah
tidak ada sekutu baginya, Muhammad adalah hamba dan rasulnya.
Pada
sisi kedua tertulis "Allahumma malikal mulki tu'til mulka man tasya wa
tanzi'ul mulka man tasya wa tu'izu man tasya wa tuzilu man tasya" Wahai
Allah raja yang memiliki kerajaan, engkau berikan kekuasaan kepada yang engkau
kehendaki dan engkau hinakan orang yang engkau kehendaki"
Pada
sisi ketiga tertulis "Kullu syai'in haalikun illallah" Artinya :
Segala sesuatu akan musnah kecuali Allah.
Dan
pada sisi keempat tertulis "Tabarokta ilahi laa syariika laka" Artinya
: Maha suci engkau wahai Tuahanku yang tidak ada sekutu bagimu.
Cincin
tersebut memiliki cahaya yang bersinar yang apabila dikenakan maka akan
berkumpul para jin, manusia, burung, angin, setan dan awan.di mana angin
sebagai kendaraannya, Manusia dan Jin sebagai bala tentaranya, burung sebagai
pembantu dan teman bicaranya , binatang buas sebagai pekerjanya, dan para
Malaikat sebagai utusannya.
Beliau
pernah berdoa kepada Allah meminta kerajaan yang tidak pernah ada yang menyamai
setelahnya. sebagaimana firman Allah Swt : “Ia (Sulaiman) berkata: “ Ya
Tuhanku, ampunilah aku dan anugrahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki
oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi ” (Q.S
Shaad : 35)
Semoga
bermanfaat.