Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya Qiyamul Lail memang merupakan salah satu ibadah sunnah
yang memiliki keistimewaan luar biasa. Barangsiapa mau derajatnya diangkat,
dikabulkan hajat, tambah rezeki dianjurkan untuk bangun malam. Kita, dalam
kehidupan sehari-hari sering mendengar istilah “Tengah Malam”. Di dalam Islam
kita mengenal istilah “Sepertiga-Malam-Terakhir”. Istilah ini berhu*bungan
dengan ibadah sholat qiyamul lail atau sholat tahajjud, yang disyariatkan. Nah
sahabat tolongshareya, pada pukul berapakah tepatnya istilah-istilah tersebut
berada?
Apakah
istilah pertengahan malam, bila ditinjau dari syariat Islam, ditunjukkan dengan
angka 12 di jam kita? Barangkali juga muncul pertanyaan, apakah waktu
sepertiga-malam-terakhir itu ajeg setiap harinya, ataukah berubah-ubah, atau
bagaimana? Ternyata waktu tengah malam itu dimulai pukul 01.20 pagi dengan
penghitungan yang disadur dari berbagi sumber.
Dari
Abu Huroiroh, bahwa Rosululloh sholallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Robb
kami tabarroka wa ta’ala turun pada setiap malam ke langit dunia (terendah),
yaitu saat tertinggal sepertiga malam yang akhir. Dia berfirman: “Siapa yang
berdo’a kepadaKu akan Kukabulkan, siapa yang meminta kepadaKu akan Kupenuhi,
dan siapa yang meminta ampun kepada Ku akan Kuampuni.” (HR. Bukhori Muslim)
Qiyamul
Lail memang merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keistimewaan luar
biasa. Barangsiapa mau derajatnya diangkat, dikabulkan hajat, tambah rezeki
dianjurkan untuk bangun malam. Ya, bangun malam merupakan salah satu impian
para muslim yang mengharap ridhlo Allah SWT.
Namun,
untuk bangun malam itu butuh perjuangan yang sulit. Apalagi yang belum
terbiasa, bisa-bisa mengantuk saat melakukan aktivitas di pagi hari. Kebanyakan
orang tersebut salah dalam menyiasati diri untuk bangun tengah malam.
Sahabat
tolongshareya agar bisa bangun Qiyamul Lail dengan sempurna, perhatikan hal-hal
yang sebaiknya tidak dilakukan bila ingin bangun malam.
Jangan Tidur Diatas
Jam Sepuluh
Ini
yang sebaiknya tidak boleh dilakukan. Untuk bangun pada sepertiga malam kamu
perlu tidur yang cukup. Kalau misalkan tidur di atas jam sepuluh, hasilnya
pasti bakal malas sekali untuk bangun.
Andaikan
bangun pun pasti segera tidur lagi, tahu-tahu subuhnya kebablasan. Sholat malam
memang ibadah yang sangat dianjurkan, tapi ibadah wajibnya jangan sampai
ketinggalan. Yang namanya ibadah sunnah itu melengkapi yang wajib bukan
sebaliknya.
Jangan Menyetel Alarm
Berkali-kali
Ini
kesalahan yang sering dilakukan dalam usaha untuk bangun malam. Orang-orang
berpikir kalau misalnya banyak alarm bisa membuat bangun. Nyatanya hal itu
malah membuat kita terbiasa mematikan alarm dan menunda-nunda untuk bangun.
Cara
terbaik adalah setel alarm satu kali tapi dengan volume maksimal, letakan jauh
dari jangkauan kita. Jadi saat kita bangun, kita masih harus berjalan untuk
mematikan alarm.
Jangan Terlalu Banyak
Makan
Karena
perut kita sudah terisi penuh oleh makanan, membuat kita terlalu pulas tidur.
Hasilnya kita tidak mendengar alarm yang berbunyi.
Sebaiknya
kita kurangi konsumsi makanan kita saat akan tidur, paling tidak pukul enam
sore kita sudah tidak makan lagi. Sehingga masih ada waktu untuk perut mencerna
makanan dan malamnya kita masih dapat bangun untuk Qiyamul Lail.
Berpikir Bahwa Bangun
Malam Itu Sulit
Ini
adalah masalah psikis, beberapa orang berpikiran bahwa bangun malam adalah hal
yang tidak mudah. Hasilnya mereka benar-benar sulit dalam melakukan Qiyamul
Lail ini.
Cobalah
berpikir bahwa bangun malam itu mudah, atau Qiyamul Lail adalah sebuah
kebutuhan rohani. Sehingga pikiran kita menganggap bangun malam itu tidak
sesulit yang biasa orang bayangkan dan menjadi hal yang harus dilakukan.
Sering Melakukan
Maksiat
Hati
yang sering cenderung dalam kemungkaran akan membuat bangun malam menjadi hal
yang sulit. Sebelumnya kita harus bertaubat dan membersihkan hati dulu agar
badan mudah untuk bangun malam.
Kita
kurangi hal-hal yang mengandung mudharat, bahkan kalau perlu kita hilangkan.
Agar tubuh dan hati siap menerima karunia Allah SWT berupa ibadah mulia ini.
Berputus Asa Dalam
Mencoba
Kalaupun
cuma beberapa kali mencoba namun gagal, jangan segera untuk berputus asa.
Pasalnya untuk melakukan sebuah kebiasaan baru dibutuhkan waktu yang lama.
Karena
itu pupuk niat yang kuat serta sifat pantang menyerah pada diri. Kalau hal itu
dilakukan, kurang dalam satu bulan saja bangun tengah malam bisa jadi sebuah
kebiasaan. Bila sudah berhasil, jangan lupa untuk istiqomah dalam
menjalankannya.
Tidak Berdoa
Pada
dasarnya semuanya ada pada kehendak Allah SWT. Oleh karena itu sebaiknya kita
pasrahkan semua kepadanya. Tanpa seizin-Nya, usaha sebesar apa pun yang kita
miliki akan sia-sia.
Doa
merupakan sesuatu yang penting, sekaligus bukti bahwa kita membutuhkan-Nya.
Aneh sekali kan, kita berusaha mendekat kepada-Nya tapi tidak meminta izin dahulu.
Menjadi
seorang yang istiqomah dalam ibadah malam adalah hal yang luar biasa. Itu
merupakan perwujudan ketaqwaan di hadapan Allah SWT sekaligus tanda seorang
muslim sejati. Sebaiknya kita bangkitkan kebiasaan bangun malam ini, karena itu
merupakan perbuatan orang-orang sholeh.
Rasuulullaah
bersabda:
يَا أَيُّهَا
النَّاسُ، أَفْشُوا
السَّلاَمَ، وَأَطْعِمُوا
الطَّعَام،َ وَصِلُوا
اْلأَرْحَامَ، وَصَلُّوا
باِللَّيْلِ وَالنَّاسُ
نِيَامٌ تَدْخُلُوا
الْـجَنَّةَ بِسَلاَمٍ
“Wahai
manusia! Sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah silaturahmi, dan
shalatlah di malam hari ketika orang lain sedang tidur, niscaya kalian akan
masuk Surga dengan selamat.”
(HR
Ahmad, tirmidziy, ibnu maajah, dll; terdapat dalam ash shahiihah)
Semoga
bermanfaat