Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya semua umat islam tentu ingin kelak ketika meninggal
dalam keadaan istiqomah dan terbaik hingga diakhirat, namun sebagai manusia
biasa tidak ada yang mengetahui kapan dan bagaimana kelak kita meninggal dunia.
Rasulullaah
Muhammad SAW pada suatu ketika bersabda:
“Demi
Allah yang jiwaku di Genggaman-Nya, sesungguhnya QUL HUWALLAHU AHAD itu
tertulis di sayap malaikat Jibraila a.s, ALLAHHUS SOMAD itu tertulis di sayap
malaikat Mikail a.s, LAM YALID WALAM YUULAD tertulis pada sayap malaikat Izrail
a.s, WALAM YAKULLAHU KUFUAN AHAD tertulis pada sayap tertulis pada sayap
malaikat Israfil a.s”.
Berkata
ibnu abbas r.a bahwa Rasulullah SAW telah bersabda : “Ketika saya (Rasulullah
SAW) isra’ ke langit, saya melihat arasy di atas 360,000 pilar dan jarak jauh
antara satu pilar ke pilar yang lain ialah 300,000 tahun perjalanan.Pada
tiap-tiap pilar itu terdapat padang pasir yang jumlahnya 12,000 dan luasnya
setiap padang itu seluas dari timur hingga ke barat.Pada setia padang itu
terdapat 80.000 malaikat yang mana kesemuanya membaca surat Al-ikhlas.
Setelah
mereka selesai membaca surat tersebut maka berkata mereka: “Wahai tuhan kami,
sesungguhnya pahala dari bacaan kami ini kami berikan kepada orang yang membaca
surah Al-Ikhlas baik lelaki maupun perempuan”.
Riwayat
Anas bin Malik juga merekam kisah berkaitan
surat Al-Ikhlas.
"Suatu
ketika 70.000 malaikat di utus datang kepada seorang sahabat di madinah yang
meninggal.Kedatangan para malakat itu hingga meredupkan cahaya matahari.70.000
malaikat di utus hanya karena almarhum sering membaca surat ini.
Anas
bin Malik yang saat itu sedang bersama Nabi Muhammad SAW di tabuk merasakan
cahaya matahari redup tidak seperti biasanya dan malaikat jibril datang kepada
nabi untuk memberitakan kejadian yang sedang terjadi di Madinah.Rasulullah SAW
bersabda:
“Barang
siapa membaca surat Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka
tubuhnya tidak akan membusuk di dalam kuburnya dan para malaikat akan
membawanya dengan sayap mereka melintasi titia siratul mustaqim lalu menuju ke
syurga." (HR Qurtuby).
Sungguh
surat al-ikhlas ini memiliki pahala yang besar bagi yang mangamalkannya, dari
pada waktu luang kita terbuang akan jauh lebih baik bila kita membaca surat
pendek ini.
Dari
Abu Sa’id (Al-Khudri) bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang membaca
dengan berulang-ulang Qul Huwallahu ahad’.Tatkala pagi hari, orang yang
mendengar tadi mendatangi Rasululah SAW dan menceritakan kejadian tersebut
dengan nada se akan-akan merendahkan surat Al-Ikhlas.Kemudian Rasulullah SAW
bersabda :
”Demi
yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan
sepertiga Al-Qur’an”. (HR Bukhari no.6643)
Nabi
Shalllallahu alaihi wasaallam bersabda , “apakah seorang di antara kalian tidak
mampu untuk membaca sepertiga Al-Qur’an dalam semalam?” Mereka mengatakan
“Bagaimana kami bisa membca sepertiga Al-Qur’an ?” Lalu nabi Shallallahualaihi
wasallam bersabda, Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga
Al-Qur’an”.(HR. Muslim no.1922).
Subhanallah,
semoga kita bisa mengamalkannya setiap waktu. Jangan lupa di bagikan saudaraku
Rasulullah
SAW bersabda :“Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang yang membaca
mengamalkannya maka di akan beroleh pahala walaupun sudah tiada.”
Semoga
bermanfaat.
(Sumber : sitesaharuddin.blogspot.co.id)