Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya kebanyakan ketika seorang istri mengetahui dirinya
hamil tentu memiliki keingin kelak melahirkan secara normal namun kita tidak
pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan sehingga bisa saja rencana
melahirkan secara normal tersebut gagal karena suatu hal sehingga mengharuskan
melalui operasi Caesar. Seorang ibu yang melahirkan anaknya melalui operasi
Caesar. Proses kelahiran dengan operasi Caesar memang sembuhnya butuh waktu
pemulian yang lebih lama. Sang ibu pun tinggal beberapa hari dirumah sakit dan
menyerahkan kepada mertua untuk menjaga anaknya.
Ini
ia lakukan karena sang ibu mertua sudah memiliki pengalaman lebih soal menjaga
bayi. Cuaca saat itu lebih dingin dan dirumah sakit tidak ada penghangat. Si
Mertua lantas membedong rapi bayi dengan pakaian selimut tebal. Sedangkan si
ibu tidak melihat jelas seperti apa bayinya dibedong.
Keesokan
harinya, dokter pun datang dan mengecek puser si bayi. dan terkejut dengan
kondisi bedong yang begitu rapi.
"Maaf
ibu tidak boleh membungkus terlalu sempit begini."
"ini
bisa membuat bayi tidak nyaman karena susah bergerak," ucap si dokter kepada
ibu mertua itu.
Namun
si dokter makin syok saat melihat didalam selimut tubuh bayi itu terlilit
begitu erat dengan seutas tali berwarna putiih mulai dari bagian dada hingga
kaki. Dokter pun kembali menegur si ibu mertua tersebut. namun cepat memberikan
alasan jika yang dilakukan sudah benar. Mengingat sejak melahirkan anaknya ia
sudah melakukan hal ini. Tujuan tak lagi agar kaki bisa lurus tidak bengkok.
"Diiket
kakinya biar lurus nggak bengkok, dan ini lebih bagus buat anak kecil,"
terang si ibu mertua.
Si
ibu bayi hanya terdiam, sedangkan dokter langsung buru-buru membuka kaitan erat
tersebut sembari memberikan pengertian kepada ibu mertua itu.
"Ibu, kaki anak kecil bengkok itu wajar
dan normal, sebab pelan-pelan bisa kembali lurus."
"Sebab
jika bayi tidur kalau tangan direntangan juga wajar," jelasnya.
Apalagi
tetap dilakukan, dokter takut pertumbuhan bayi bisa terganggu, terutama dalam
tulang dan bagian lainnya. Lebih baik membiarkan bayi tidur dengan biasa tanpa
harus dibedong dengan bentuk ikatan yang erat.
Pengalaman
ini tentunya memberikan pembelajaran kepada banyak ibu diseluruh dunia, untuk
mulai sadar. Bahwa saat bayi baru lahir kakinya memang tidak lurus. Dimana
pemilihan dan penggunan bedong tidak tepat dapat menganggu kesehatan dan
perkembangan tubuh bayi.
Manfaat dan Cara
Membedong yang Baik
Sahabat
tolongshareya membedong merupakan istilah di negeri kita untuk ‘membungkus’
bayi dengan kain. Kain yang digunakan pun biasa disebut dengan kain bedong.
Beberapa manfaat membedong bayi, antara lain:
1.
Membantu bayi Anda agar tidak terganggu dengan gerakan kejut yang biasa dikenal
dengan refleks Moro
2.
Membantu bayi Anda untuk tetap hangat, terutama pada hari-hari pertama dalam
kehidupannya. Nantinya secara berangsur, tubuhnya akan menyesuaikan dengan
lingkungan sekitar, sehingga kain bedong tidak diperlukan lagi
3.
Membantu menenangkan bayi Anda
Ketika
bayi Anda dibedong dengan benar, dia akan merasa hangat dan aman, dan bedong
pun berguna untuk menenangkan si kecil ketika dia menerima rangsangan yang
berlebihan.
Jika
Anda melahirkan di bidan, maupun di rumah sakit, biasanya sebelum pulang,
mereka akan mengajarkan kepada Anda bagaimana cara membedong si kecil.
Namun
jika Anda masih bingung, atau belum percaya diri melakukannya, Anda bisa
melihat video singkat kami mengenai salah satu cara yang baik untuk membedong
bayi Anda.
Langkah Membedong Bayi
a.
Bentangkan kain bedong pada permukaan yang rata, dengan bentuk seperti berlian
– (gambar 1)
b.
Lipat sudut bagian atasnya ke bawah, sebanyak sekitar 15-20 cm, sehingga
permukaan atas kain membentuk garis horisontal
c.
Letakkan bayi Anda perlahan pada punggungnya, sehingga ujung atas kain yang
horisontal tadi berada sejajar dengan bahunya
d.
Turunkan tangan kanan bayi Anda sehingga berada di samping tubuhnya
e.
Tarik sudut kain bedong yang berada di sisi tangan kanannya tadi untuk
menyelimuti tangan dan dadanya, lalu selipkan ujung kain tersebut ke bawah
punggungnya yang ada di sisi kiri tubuhnya
f.
Turunkan tangan kiri bayi Anda, sehingga berada di samping tubuhnya
g.
Tarik sudut kain bedong yang berada di sisi tangan kirinya tadi untuk
menyelimuti tangan dan dadanya, lalu selipkan ujung kain tersebut ke bawah
punggungnya yang ada di sisi kanan tubuhnya Atau bisa juga dengan cara seperti
pada gambar 3
Pelintir
atau lipat ujung kain bedong bagian bawah, lalu selipkan ke bawah tubuhnya,
tapi biarkan longgar, jangan terlalu kencang, sehingga lutunya bisa dilipat
olehnya, pinggulnya bisa bergerak dengan baik dan ia pun bisa meregangkan
kakinya degan mudah.
semoga
informasi ini bermanfaat bagi pembaca...