Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya Kabar mengejutkan dari seorang dokter yang dikabarkan
meninggal dunia saat jaga di RSPI. Dokter muda dan ganteng ini tiga minggu
sebelum kepergiannya, dr Stefanus Taofik yang dikabarkan meninggal saat piket
lebaran menuliskan status di Facebook untuk anaknya. Tulisan itu di
publikasikan pada 7 Juni 2017 pukul 19:11 yang diawali dengan kalimat untuk
anakku.
"Terkadang
saya berharap kamu masih kecil. Tidak besar dan kuat dan tinggi. Saya berpikir
tentang kemarin. Saya menutup mata dan melihat kamu bermain," tulisnya
dalam bahasa Inggris.
Kami
melihat anak-anak kami berubah dan tumbuh seperti musim yang cepat datang dan
pergi. Tapi Tuhan punya rencana yang sempurna untuk merubah seorang anak
laki-laki menjadi seorang laki-laki.
Hari
ini, saya bangga akan yang kamu lakukan. Saya akan mencintai kamu sampai hari
berakhir. Dan saya sangat bersyukur karna kamu anak saya.
-Larry
Howlan-
Hampir
2 tahun lalu noe lahir setelah novena berbulan bulan. His mother is a strong
woman yang berjuang sambil sekolah. Stase luar dan jaga malam.
Noe
also a strong boy. Dia lahir prematur 32 minggu 1840 gram saja. Sedikit lebih
berat daripada aqua 1.5 liter.
Hampir
dua bulan di nicu dan doa berhari hari. Akhirnya noe bisa pulang. ASI yang tiap
tetesnya begitu berharga buat Noe dikumpulkan setiap 2 jam sambil ngantuk2.
Sepsis. Ikterik. Sampai BB 1400an saat pulang (lebih ringan dari aqua 1.5
liter). Pagi kerja malam jaga noe yang gerd dengan posisi 45 derajat setiap
habis minum susu. Mama noe juga begadang setiap malam untuk ngasi ASI dan
nemenin noe.
Sekarang
dia akan menginjak usia 2 tahun. Masih 16 tahun lagi sampai 18 tahun dan bebas
dari efek prematuritas kata dr Risma. Noe is our strong son. Our most precious
gift ever from God.
"Be
strong smart and always happy my lovely son Manuel Dirk Abdullah Taofik,"
tutupnya.
Tulisan
ini sudah 20 kali dibagikan dan ada 64 komentar. Komentar terbarunyapun
mengungkapkan ucapan duka cita dan ada yang mendoakan putranya.
"Papamu
adalah orang hebat Noe... Bertumbuh besar dan hebat seperti papamu ya nak.
Tetap tabah dan Tuhan memberkatimu nak," tulis akun Hinarto Aja.
"Rip...
Nteppp... Anakmu pasti akan selalu dalam lindungan cinta Tuhan, seperti
bapaknya yang selalu memberikan kebaikan tuk orang lain," tulis akun Firda
Pasaribu.
Kabar
duka ini bermula dari tulisan akun Twitter @blogdokter pada Rabu, (27/6/2017)
malam. Dalam tulisannya dikatakan ada seorang dokter spesialis anestesi yang
sedang menempuh pendidikan subspesialis Konsultan Intensive Care (KIC),
ditemukan meninggal dunia di kamar jaga RSPI Bintaro Jaya.
Penyebab
kematiannya diduga karena terkena serangan jantung sebab sebelum meninggal, dr
Taofik melaksanakan jaga di tiga rumah sakit selama lima hari berturut-turut.
Dr Taofik merupakan seorang dokter asal Cakranegara, Lombok, Nusa Tenggara
Barat. Ia berusia 35 tahun, meninggalkan seorang istri yang sedang menempuh
pendidikan dokter spesialis kebidanan dan kandungan serta seorang putra.
Wajibbaca