Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya memang mendengar penyakit ganas ini disebut tidak
sedikit membuat para wanita yang takut. Sebab penyakit ini hanya menyerang kaum
wanita terutama yang sudah menikah. Penyakit ini adalah salah satu penyakit
yang paling mematikan, dimana target yang diserang adalah kaum perempuan di
seluruh dunia. Tidak sedikit perempuan yang meregang nyawa karena kanker yang
muncul pada leher rahim ini, seperti yang dialami oleh almarhumah Julia Perez.
Seperti
apa momok penyakit ini? Kanker s3rv1ks sendiri menyerang leher rahim perempuan,
yang berfungsi sebagai pintu masuk dari v491na menuju rahim. Pada tahapan awal,
biasanya kanker s3rv1ks ini tidak menunjukkan gejala yang terlihat hingga
akhirnya ada pendarahan pada v491na yang terjadi setelah berhu*bu*ngan s3*ksu4l,
di luar masa menstruasi dan menopause. Oleh karena itu, meski potensinya bisa
menyerang semua wanita dari berbagai usia, penyakit ini cenderung berisiko bagi
wanita yang aktif secara s3*ksu4l.
Penyebab
utama kanker s3rv1ks adalah virus HPV atau human papillomavirus. HPV merupakan
kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil di bagian tubuh, termasuk kelamin.
Sebetulnya, sebagian besar HPV tidak bermasalah, namun HPV yang menyerang
sel-sel rahim lah yang berbahaya dan dapat menyebabkan kanker s3*rv1ks. Ada dua
jenis HPV yang berbahaya, yaitu HPV 16 dan HPV 18. Kedua jenis virus inilah
yang potensial 70% berkembang menjadi kanker s3rv1ks.
Menurut
catatan dari WHO, hingga tahun 2014 terdapat 92 ribu lebih kasus kematian
perempuan akibat kanker s3rv1ks. Sahabat tolongshareya setiap tahunnya, semakin
muda lah usia perempuan yang terserang kanker s3rv1ks, yaitu berkisar di bawah
usia 20 tahun hingga 22 tahun.
Diperlukan
tindakan pencegahan untuk mengetahui ada atau tidaknya potensi kanker s3rv1ks
di tubuh kita, salah satunya adalah dengan melakukan screening atau pap smear
yang bertujuan untuk mendeteksi sel-sel yang berpotensi kanker, sekalipun tidak
terlihat gejalanya secara kasat mata. Karena akan sangat berbahaya jika tak
terlihat gejalanya namun ternyata penyakitnya sudah begitu serius dan sulit
ditangani.
Semoga
bermanfaat.
Sumber:Wajibbaca