Tolongshareya
– Sahabat tolongshareya Inna lillahi wa innailaihi rajiun. Dunia hiburan Tanah
Air kembali kehilangan sosok artis. Yulia Rachmawati alias Julia Perez (36)
menghembuskan nafas terakhir di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Sabtu
(10/6/2017).
Kabar
meninggalnya Jupe, demikian nama panggilannya, dibenarkan sang adik, Nia Anggia
melalui akunnya pada Instagram @anggitheperez.
"Innalilahiwainailahirojiun
telah berpulang kakak kami tercinta Julia Perez . Minta doanya ya semua ,
terimakasih semu atas supportnya selama ini I LOVE YOU YULI," demikian
caption foto di atas.
Sahabat
tolongshareya jupe yang lahir di Jakarta, 15 Juli 1980 meninggal dunia setelah
berpuluh bulan berjuang melawan penyakit kanker serviks yang dideritanya. Tenyata
Allah Yang Maha Pencipta memanggil Jupe dalam suasana bulan Ramadan.
Khusnul
Khatimah
Lalu,
apakah orang yang meninggal dalam bulan Ramadan akan khusnul khatimah? Berikut
penjelasan anggota Dewan Pembina Konsultasisyariah.com, Ustadz Ammi Nur Baits. Allah
mengajarkan prinsip kepada manusia bahwa sebab mereka masuk surga adalah amal. Seringkali
Allah menyebut penjelasan, kalian masuk surga karena amal yang kalian kerjakan.
Di
antaranya, firman Allah, "Itulah surga yang diberikan kepada kalian
disebabkan amal yang telah kalian kerjakan.” (QS Az Zukhruf: 72)
Allah
juga berfirman, “Mereka dipanggil,
'ltulah surga yang diberikan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu
kerjakan.” (QS Al A’raf 43).
Dan
masih banyak ayat yang semisal dengan ini. Karena itu, waktu yang mulia maupun
tempat yang mulia, tidak bisa menyebabkan penghuninya jadi mulia.
Dulu
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mempersaudarakan antara Abu Darda dengan
Salman al-Farisi Radhiyallahu ‘anhuma. Sehingga keduanya ibarat keluarga dekat.
Imam
Malik membawakan riwayat dari Yahya bin Said, bahwa Abu Darda pernah menulis
surat kepada Salman, yang isinya meminta Salman untuk pindah dan tinggal di
tanah yang disucikan (negeri Syam).
Kemudian
Salman membalas surat ini dengan mengatakan, “Sesungguhnya tanah suci itu tidak
mensucikan siapapun. Yang bisa mensucikan seseorang adalah amalnya.”
(al-Muwatha’, Imam Malik, nomor 1464).
Dulu
Mekkah dihuni orang musyrikin. Ketika mereka tinggal di sana, bukan berarti
mereka menjadi lebih suci. Dan ketika meninggal menjadi husnul khatimah. Yang
meninggal pada bulan Ramadan, tidak semuanya orang baik. Ada juga orang jahat
yang meninggal di bulan berkah ini. Meskipun demikian, kita tidak menyebut, dia
meninggal secara baik.
Meninggal
Dalam Kondisi Puasa
Jeda
antara meninggal pada bulan Ramadan dengan meninggal ketika sedang puasa. Karena
meninggal dalam kondisi sedang beramal saleh, termasuk khusnul khatimah. Termasuk
meninggal ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Dari
Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullahi shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjelaskan tentang orang yang meninggal dalam kondisi beramal, "Siapa
yang menyatakan Laa ilaaha illallah ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia
akhiri hidupnya dengan ikrar ini, maka dia masuk surga."
"Siapa
yang berpuasa dengan ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya
dengan puasa ini, maka dia masuk surga."
"Siapa
yang sedekah dengan ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya
dengan sedekah ini, maka dia masuk surga." (HR Ahmad 23324 dan dishahihkan
Syuaib al-Arnauth).
Lain
Halnya dengan Meninggal pada Hari Jumat
Meninggal
pada hari Jumat, memiliki keistimewaan khusus, mengingat adanya jaminan dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak akan ditanya di alam kubur.
Dari
Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, "Setiap muslim yang meninggal pada hari Jumat atau
malam Jumat, maka Allah akan memberikan perlindungan baginya dari fitnah
kubur." (HR Ahmad 6739, Turmudzi 1074 dan dihasankan al-Albani).
Sementara
kita tidak menjumpai dalil yang menyatakan bahwa meninggal ketika bulan
Ramadan, termasuk khusnul khatimah atau mendapat jaminan tertentu.
Sumber:Viral-pediaa